BEKASI (BeritaTrans.com) -- Polsek Jatiasih melakukan pertemuan musyawarah dengan warga Perumahan Kemang IFI RW 014, terkait dampak pembangunan tanggul di Komplek Kemang IFI Graha, Jatiasih, Kota Bekasi, pada Rabu (5/7/2023).

Wakapolsek Jatiasih, AKP M. Damanik mengatakan, pertemuan musyawarah bersama warga Kemang IFI Graha mengenai efek yang ditimbulkan dari alat proyek dan mobilisasi material.

Baca Juga:
Cegah Kepadatan Kendaraan, Unit Samapta Polsek Jatiasih Giat Pengaturan Lalu Lintas

“Warga mengeluhkan khawatir rumah roboh akibat getaran alat proyek dan adanya warga yang sakit sehingga terganggu dari suara alat proyek,” kata Damanik.

Lebih lanjut dia menjelaskan, warga juga menyampaikan kegiatan dalam seminggu sebelumnya sempat tidak beroperasi dikarenakan adanya prokontra tentang pembangunan tanggul tersebut.

Baca Juga:
Polsek Jatiasih Giat Sambang dan Dialogis dengan Masyarakat

“Dari pertemuan musyawarah ini kami menyarankan warga untuk melayangkan surat kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi untuk mendapatkan kepastian pihak-pihak mana saja yang harus bertanggung jawab,” tutupnya.

Hadir dalam musyawarah tersebut Anggota Dewan DPRD Kota Bekasi, Latuhari, Wakapolsek Jatiasih, AKP M. Damanik, Bhabinkamtibmas Jatisari, Aipda Maulana, Sekkel Jatirasa, RW 014, Hidayat, Satgas Tanggul, Ricard, Adikarya, Henri dan para warga Kemang IFI Graha RW 014.

Baca Juga:
Polsek Jatiasih Gelar Penyembelihan Hewan Kurban dan Salurkan ke Masyarakat Usai Salat Idul Adha