Uji Coba LRT Jabodebek Pastikan Keselamatan dan Kesiapan Sistem Operasi

  • Oleh : Fahmi

Rabu, 12/Jul/2023 16:44 WIB
Kementerian Perhubungan bersama stakeholder saat uji coba operasional perdana angkut penumpang pada Rabu (13/7/2023). Kementerian Perhubungan bersama stakeholder saat uji coba operasional perdana angkut penumpang pada Rabu (13/7/2023).

JAKARTA (BeritaTrans.com) - LRT Jabodebek dilakukan uji coba operasional terbatas dengan penumpang pada Rabu (12/7/2023). Uji coba terus dilakukan untuk memastikan aspek keselamatan dan kesiapan dan sistem operasi.

Serangkaian uji coba akan dilakukan secara bertahap hingga nantinya siap beroperasi komersial pada 18 Agustus 2023.

Baca Juga:
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Rabu 8 Mei 2024, Perjalanan Semakin Malam

Tahap pertama mulai 12 Juli 2023 sampai 26 Juli 2023. Pada tahap ini, yang dapat mengikuti uji coba adalah undangan terbatas dari Kementerian/Lembaga, jurnalis/media, dan komunitas. 

Selanjutnya, pada tahap kedua mulai 27 Juli 2023 sampai 15 Agustus 2023, masyarakat umum dapat mengikuti uji coba dengan mengisi link pendaftaran yang disediakan oleh pihak operator LRT Jabodebek. 

Baca Juga:
KAl Tambah Lagi Jadwal Perjalanan LRT Jabodebek, Waktu Tunggu Jadi Lebih Singkat

"Uji coba ini akan terus dilakukan untuk memastikan aspek keselamatan dan kesiapan sistem operasi. Semoga nanti di tanggal  27 juli saat melibatkan masyarakat umum, sistem operasinya sudah semakin matang dan pelayanannya semakin meningkat," ujar Menhub saat menjajal LRT Jabodebek di Stasiun Dukuh Atas. 

Uji coba operasional menjalankan transet dari Stasiun Harjamukti, Cibubur ke Dukuh Atas, Jakarta Pusat.

Baca Juga:
Jadwal LRT Jabodebek Selasa 7 Mei 2024, Tarif Promo Berlaku di Jam Ini!

Menhub mengatakan, kehadiran layanan LRT Jabodebek sudah sangat dinanti-nantikan masyarakat di Jakarta maupun di kota penyangga seperti Bogor, Depok, Bekasi, dan sekitarnya, karena mampu mempersingkat waktu tempuh perjalanan dari Jakarta ke kota penyangga maupun sebaliknya.

"Saat ini masyarakat yang mau mendaftar untuk mencoba LRT Jabodebek sudah puluhan ribu," ucap Budi.

Lebih lanjut, Menhub meminta dukungan kepada Pemerintah Daerah untuk mengoptimalkan Integrasi antarmoda dengan moda lainnya seperti : Transjakarta, Angkot, KRL dan Moda lainnya. Integrasi antarmoda yang baik akan semakin memudahkan aksesibilitas masyarakat untuk menggunakan LRT Jabodebek baik dari Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi.

Pada kesempatan yang sama, Dirut KAI Didiek Hartantyo menjelaskan, uji coba ini akan dimanfaatkan untuk melakukan evaluasi dan perbaikan yang harus dilakukan sebelum nantinya beroperasi secara komersial.

Ia mengungkapkan, pada uji coba tahap pertama akan ada 22 perjalanan kereta per hari. Sedangkan pada uji coba tahap kedua akan ada 434 perjalanan kereta perhari, di mana 6 perjalanan di antaranya akan mengangkut penumpang yang telah mendaftar.

"Melalui uji coba ini, kami sekaligus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada penumpang, serta ujicoba sistem ticketing, integrasi antarmoda, aksesibilitas, dan pengaturan parkir di area stasiun," ucapnya.

Ia menyebut, nantinya LRT Jabodebek  akan beroperasi sebanyak 560 perjalanan dalam sehari pada hari kerja, dengan headway atau waktu tunggu kedatangan kereta rata-rata 3-6 menit.

Turut hadir dalam kegiatan ini Direktur Jenderal Perkeretaapian, Risal Wasal, Direktur Utama PT Transjakarta, Welfizon Yuza, Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Afan Adriansyah Idris, Perwakilan Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi, dan perwakilan Kementerian BUMN. (Fhm)