TEGAL (BeritaTrans.com) - Gegera layangan putus, seorang bocah di Kota Tegal terserempet kereta api. Peristiwa tragis itu terjadi pada Sabtu 15 Juli 2023, di area implasemen Stasiun Besar Tegal.

Kapolsek Tegal Timur Kompol Suratman membeberkan kronologi kejadian tersebut.

Menurutnya, peristiwa bermula saat korban berinisial RCH, 13 tahun, warga Jalan Panggung Baru Kecamatan Tegal Timur Kota Tegal sedang bermain bersama teman-temannya.

Sekitar pukul 11.00 WIB, ada satu layangan atau layang-layang yang putus.

Tanpa pikir panjang, korban dan temannya langsung mengejar layangan yang putus tersebut.

“Korban bersama adik dan teman-temanya, sekitar empat anak, berlarian mengejar layang-layang di komplek lintasan kereta api implasemen stasiun Besar Kota Tegal,” katanya.

Suratman melanjutkan, sesuai dengan jadwal pada jam itu, kereta api barang Limas Priok Kargo jurusan Surabaya-Jakarta lewat. 

Menurutnya korban dan teman-temannya sudah diingatkan petugas keamanan stasiun supaya menjauh dari perlintasan kereta api.

“Petugas sudah memberikan peringatan agar anak-anak menjauh dari jalur kereta dengan membunyikan peluit,” ujar Kapolsek sebagaimana dilansir radartegal.com.

Kendati sudah diingatkan petugas, sambung Kapolsek, korban dan rekan-rekannya tetap mengejar layangan putus itu. Hingga akhirnya peristiwa bocah terserempet kereta api pun terjadi.

“Karena keasyikan, korban bersama teman-temannya tidak menghiraukan peringatan tersebut. Sehingga saat kereta melintas tepat di implasemen stasiun korban terserempet,” jelas Suratman.

Menurut Kapolsek, korban langsung terpental dan mengalami luka serius pada bagian kepala. Selain itu, juga lecet pada kaki serta lengannya.

Melihat kejadian itu, teman-teman korban ketakutan dan langsung lari. Beruntung ada adiknya yang berteriak meminta tolong kepada sejumlah orang di sekitar lokasi kejadian.

Mendengar teriakan adik korban, warga bersama petugas gabungan kemudian memberikan pertolongan dan memanggil ambulance dari PSC 119 Kota Tegal.

"Korban, selanjutnya petugas bawa ke RSI Harapan Anda untuk mendapatkan pertolongan medis,” pungkasnya. (fhm)