PEKANBARU (BeritaTrans.com)  - Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru  kembali melayani penerbangan umrah dengan jadwal dua kali dalam seminggu mulai Kamis (27/7/2023).

Baca Juga:
Lewat Program APEX in Safety, ACI dan Bandara Soekarno-Hatta Tingkatkan Standar Keselamatan

Untuk paket umrah 13 hari diberangkatkan setiap Kamis dan paket 12 hari diberangkatkan setiap Senin. 

"Untuk keberangkatan hari ini merupakan program perdana paket 13 hari dari Bandara SSK II Pekanbaru (PKU) ke Bandara Internasional King Mohammad bin Abdul Aziz, Madinah, Arab Saudi (MED) dan akan dipulangkan kembali melalui Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi (JED)," jelas EGM Bandara SSK II Pekanbaru M Hendra Irawan, Kamis (27/7/2023).

Baca Juga:
Bandara Radin Inten II Pastikan Kesiapan Pelayanan dan Fasilitas untuk Penerbangan Haji 2024

Dia menyambut baik dimulainya kembali penerbangan umrah yang dilakukan oleh Lion Air setelah sempat terhenti karena adanya periode haji. 

"PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara SSK II Pekanbaru akan terus mengedepankan kolaborasi dengan seluruh pihak meliputi maskapai, travel dan Kemenag,' ungkapnya.

Baca Juga:
Bandara Angkasa Pura II Mulai Layani Keberangkatan Calon Jemaah Haji

Hal itu agar program dapat terus berkelanjutan dan tumbuh sehingga akan memberikan kemudahan bagi masyarakat yang akan melakukan ibadah umrah.

Penerbangan langsung charter umrah Lion Air dimulai dengan seremonial pelepasan jemaah umrah ditandai dengan pengalungan bunga kepada perwakilan jamaah umrah dari Travel Arminareka Perdana, Nadwa Tour Travel dan jemaah dari Al Harom Binahati.

Pelepasan oleh Fitra Maulana selaku Manajer Operasi dan Pelayanan Bandara SSK II Pekanbaru, Novianti Harahap selaku Kepala Divisi Layanan Haji dan Umrah Lion Grup, Lucianti selaku Komisaris dari PT Krakatau Citra Indonesia dan Kepala Bidang Penyelenggaran Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau, Syahrudin.

Fitra mengatakan, pihaknya mengapresiasi travel agen penyelenggara umrah dan Lion Air yang melakukan penerbangan jemaah umrah langsung dari Pekanbaru.

"Kami mengucapkan selamat kepada Lion Air sebagai maskapai perdana, tentunya kami sangat membuka diri dan akan terus meningkatkan layanan di bandara dengan ditetapkannya sebagai salah satu entry point dengan harapan penerbangan umrah tumbuh, tentunya diperlukan sinergi dengan pihak terkait," urainya.

Pada penerbangan umrah perdana pascamusim haji sebanyak 206 jemaah diberangkatkan dari Pekanbaru.

Syahrudin mengatakan adanya penerbangan langsung ke Arab Saudi sangat disambut baik karena membantu mensukseskan program Kemenag dalam melayani jemaah umroh.

"Kami menyambut baik dari upaya yang dilakukan Lion Air, karena sebelumya penerbangan langsung dari Pekanbaru ke Madinah semula transit melalui Malaysia atau Singapura. Ini sangat membantu para jemaah dan menyukseskan program Kemenag melayani jemaah umrah dengan sebaik-baiknya," tuturnya.

Sebelumnya Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro menyampaikan, Penerbangan dari Bandara SSK II ini, pihaknya mengoperasikan pesawat Boeing 737-9. 

Pesawat ini memiliki kapasitas yang cukup besar dengan 215 kursi kelas ekonomi. (BS)

.