Transportasi Jadi Fokus Program Transisi Penggunaan Energi Terbaruka

  • Oleh : Naomy

Selasa, 01/Agu/2023 18:38 WIB
Menhub Budi Karya Sumadi saat menerima pelaku ekraf konversi kendaraan listrik Menhub Budi Karya Sumadi saat menerima pelaku ekraf konversi kendaraan listrik


JAKARTA (BeritaTrans.com) – Kementerian Perhubungan terus mendorong pemanfaatan energi terbarukan dalam sistem transportasi Indonesia untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. 

Hal itu disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, saat membuka kegiatan International Battery Summit 2023 yang diselenggarakan National Battery Research Institute (NBRI) berkolaborasi dengan Asosasi Penambang Nikel Indonesia (APNI) di Jakarta, Selasa (1/8/2023).
 
Menhub menyampaikan, sektor transportasi menjadi fokus dari program transisi penggunaan energi terbarukan, salah satunya melalui penggunaan kendaraan listrik berbasis baterai.

Baca Juga:
Menhub dan Kakorlantas Polri Bahas Evaluasi Bus Pariwisata

"Ini untuk mengendalikan permasalahan perubahan iklim dan emisi gas rumah kaca (GRK)," tuturnya.
 
Penggunaan kendaraan listrik ini turut berperan dalam dekarbonisasi transportasi jalan yang menyumbang lebih dari 15% emisi energi global. 

Diharapkan, dapat meningkatkan efisiensi energi, mengurangi ketergantungan pada bahan bakar karbon, dan meningkatkan kualitas udara.
 
Kemenhub menurutnya, telah menetapkan sejumlah kebijakan dan peraturan untuk mendukung sistem transportasi berkelanjutan, termasuk percepatan penggunaan kendaraan listrik.

Baca Juga:
Menhub: Kualitas dan Aspek Keselamatan dalam Produksi Bus Penting!

Seperti misalnya tentang aturan konversi kendaraan sepeda motor dan kendaraan lainnya, menerapkan biaya uji tipe yang lebih murah untuk kendaraan listrik, melibatkan pihak swasta, dan lain sebagainya.
 
Menhub menegaskan, Indonesia berpotensi untuk memproduksi kendaraan listrik secara nasional, juga bersaing di industri kendaraan listrik global.

Oleh karenanya, dia mendorong sinergi dan dan kolaborasi antarlembaga pemerintah, pelaku industri otomotif, dan masyarakat untuk menciptakan ekosistem kendaraan listrik.
 
"Untuk itu, bagaimana kita mampu menciptakan ekosistem kendaraan listrik, termasuk produksi komponen penting seperti baterai, menjadi hal yang krusial," lanjut Menhub.
 
Dia mengapresiasi diselenggarakannya kegiatan semacam ini oleh berbagai pihak.

Baca Juga:
Cegah Kecelakaan Bus Berulang, Kemenhub Siapkan Antisipasi

“Dengan peran aktif semua pihak, akan semakin memperkuat komitmen dan kolaborasi antarpemangku kepentingan untuk mempercepat terwujudnya ekosistem kendaraan listrik di Indonesia,” tuturnya.
 
Pada kegiatan IBS 2023 yang diselenggarakan pada 1-2 Agustus 2023, sejumlah Menteri hadir sebagai pembicara, diantaranya Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita. (omy)