Ini Cara KAI Commuter Berikan Rasa Aman Penumpang KRL

  • Oleh : Fahmi

Rabu, 02/Agu/2023 15:22 WIB
Foto/dok.KAI Commuter Foto/dok.KAI Commuter

JAKARTA (BeritaTrans.com) - KAI Commuter atau KCI sebagai penyedia layanan transportasi publik, terus berinovasi dalam memberikan layanan terbaik bagi seluruh penggunanya saat menggunakan Commuter Line. Hal itu disampaikan VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba, Rabu (2/8/2023).

Anne menjelaskan, rata-rata pengguna Commuter Line Jabodetabek saat ini yang hampir 900 ribu orang tiap harinya. Dia menyatakan bahwa kualitas layanan menjadi kunci kepuasan para penggunanya. 

Baca Juga:
Dukung Timnas Lawan Uzbekistan, KAI Commuter Gelar Nobar Bersama Penumpang KRL di Stasiun BNI City

"Berkaca dari kebutuhan masyarakat yang beragam KAI Commuter terus meningkatkan pelayannnya untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi para penggunanya," kata Anne, Rabu (2/8/2023).
 
Untuk mencegah tindak tindak kriminal dan tindakan yang melanggar norma susila atau norma agama di area stasiun maupun di dalam perjalanan, KAI Commuter sejak Agustus 2010 lalu telah meluncurkan layanan Kereta Khusus Wanita (KKW) yang tersedia di setiap kereta pertama dan terakhir rangkaian Commuter Line. KKW ini dapat digunakan pengguna perempuan tanpa bersatu dengan pengguna laki-laki.

Selain itu, KAI Commuter juga telah mengoperasikan sistem CCTV Analytic di stasiun-stasiun commuter line. Sistem ini merupakan inovasi KAI Commuter dalam menjaga keamanan dan kenyamanan para penggunanya, dimana dalam sistem CCTV Analytic ini dapat merekam wajah pengguna yang masuk ke dalam stasiun untuk dijadikan database.

Baca Juga:
Penumpang KRL Meningkat di Hari Kerja, KAI Commuter Ajak Jaga Keselamatan

"Selain merekam wajah, sistem ini juga bisa menganalisa hal lain seperti pakaian yang dikenakan atau barang bawaan lainnya yang bisa dijadikan database pada proses analisa dan pencarian dengan sistem CCTV Analytic ini. Jika terditeksi dan terdapat kecocokan wajah ataupun hal lainnya, sistem ini akan memberikan notifikasi saat terekam CCTV Analytic ini," terang Anne.

Lanjutnya, selain dengan inovasi sistem CCTV Analytic ini, KAI Commuter juga mendinaskan Petugas Pengamanan KRL (PAM WALKA) disetiap perjalanan Commuter Line (SF8 & SF10 sebanyak 3 Petugas PAM Walka dan SF12 sebanyak 4 Petugas PAM Walka) yang akan secara rutin berpatroli saat di dalam perjalanan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada pengguna. 

Baca Juga:
Libur Lebaran Usai, KAI Commuter Layani Lebih 954 Ribu Penumpang KRL Tiap Harinya

"KAI Commuter juga menyiagakan petugas pengamanan dan menyiagakan petugas dari pengamanan tertutup di area stasiun maupun di dalam Commuter Line," kata Anne.

Untuk mencegah tindak kriminal di tranportasi publik, KAI Commuter terus mengimbau kepada seluruh pengguna untuk tetap memperhatikan situasi disekitar mereka. Segera laporkan ke petugas jika melihat hal-hal yang mencurigakan, atau bisa juga segera menghububungi Contact Center 021-121.

Saat menghadapi situasi yang tidak menyenangkan atau mengalami tindakan kriminal atau asusila segera lapor petugas yang ada di Commuter Line maupun di area Stasiun. Selain itu pengguna juga bisa berteriak untuk mendapatkan perhatian pengguna lainnya, atau juga bisa gunakan benda atau barang-barang bawaannya sebagai alat untuk membela diri. 

Untuk mencegah terjadinya kembali tindak kriminal di dalam perjalanan Commuter Line, KAI Commuter mengajak kepada korban untuk melanjutkan proses hukumnya kepada pihak berwajib. KAI Commuter juga siap memberikan dukungan untuk melindungi dan mendampingi korban dalam melanjutkan proses hukumnya.  

"Diharapkan dengan adanya inovasi-inovasi dan usaha yang dilakukan KAI Commuter ini, dapat mencegah kejadian tindak kriminal dan tindak asusila di dalam Commuter Line maupun di area stasiun," pungkas Anne.(fahmi)