BNI Dukung Congress of Indonesian Diaspora 2023

  • Oleh : Naomy

Minggu, 13/Agu/2023 19:44 WIB
Talkshow BNI Talkshow BNI


JAKARTA (BeritaTrans.com) - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI mendukung penyelenggaraan Congress of Indonesian Diaspora (CID)-7 yang digagas  IDN Global yang berlangsung 12 Agustus 2023. 

Hal ini merupakan perwujudan langkah BNI yang proaktif menjalin hubungan baik dengan para diaspora sebagai duta ekonomi Indonesia di kancah global.

Baca Juga:
BNI Sambut Kepulangan Tim Thomas dan Uber Indonesia ke Tanah Air

Direktur Digital & Integrated Transaction Banking BNI Corina Leyla Karnalies hadi mengisi panel dalam kongres diaspora tahun ini.

Corina menyampaikan, BNI dan IDN Global merupakan mitra kerja untuk dapat dekat dengan komunitas diaspora, mengingat IDN Global merupakan organisasi diaspora Indonesia terbesar.

Baca Juga:
Tunjukan Perjuangan Pantang Menyerah, BNI Apresiasi Tim Thomas dan Uber Indonesia

"BNI percaya bahwa diaspora merupakan pintu paling efektif untuk membangun kerja sama ekonomi yang lebih luas dengan berbagai negara mitra,” tuturnya.

Dia menjelaskan, tidak hanya untuk segmen korporasi besar, diaspora juga sangat berperan untuk pengembangan produk UMKM yang memiliki nilai budaya yang tinggi.

Baca Juga:
Dukungan BUMN Bikin Olahraga Indonesia Semakin Moncer

BNI Xpora Sediakan Solusi Lengkap UMKM untuk Tembus Pasar Global

BNI saat ini berkomitmen ikut meningkatkan kapasitas produk UMKM untuk menjajal pasar global dan mendunia. Hal ini dilakukan dengan program BNI Xpora.

Corina mengatakan, terdapat beberapa tantangan yang dihadapi para pelaku UMKM untuk menembus pasar global. 

"Ketatnya persaingan produk di pasar global menjadi tantangan untuk para pelaku usaha di Indonesia," ujar dia. 

Menurutnya, kapasitas produksi, kualitas, dan harga produk menjadi tiga hal yang penting untuk memasuki pasar global. 

Terlebih, banyak produk dari negara lain yang memiliki harga dan kualitas yang bersaing.

Guna mengatasi permasalahan ini, Corina mengajak para pelaku usaha harus saling bahu-membahu dan berkolaborasi demi memenuhi permintaan pasar global. 

Seperti yang sudah dilakukan di beberapa sektor industri, para pelaku usaha membentuk asosiasi. 

Contohnya asosiasi di bidang furniture, ketika terdapat permintaan dari luar negeri, para pelaku usaha furniture berkolaborasi memenuhi permintaan tersebut sehingga harga, kualitas, dan kapasitas yang diminta dapat dipenuhi sesuai dengan permintaan buyer.

Dalam hal ini, Corina menyampaikan BNI Xpora siap membantu memberi pelatihan dan pendampingan terkait peningkatan kualitas produk, sehingga produk UMKM dapat bersaing hingga kancah internasional.
 
Lebih lanjut, tantangan lainnya adalah persyaratan dokumen ekspor untuk setiap produk dan setiap negara tujuan ekspor berbeda dan pengetahuan terkait prosedur tersebut belum banyak diketahui oleh beberapa pelaku usaha.

Tantangan ini dapat diatasi dengan aktif mengikuti program pelatihan dan pendampingan yang diselenggarakan oleh kementrian dan lembaga yang expert di bidang ekosistem ekspor.

“Kami bersykur, BNI Xpora saat ini telah bekerjasama dengan berbagai instansi dalam memberikan pelatihan terkait prosedur dan lisensi ekspor seperti Kementerian Perdagangan, Bea Cukai, Bank Indonesia (BI) dan lainnya. Semoga semakin banyak membantu pelaku UMKM mampu menembus pasar global,” tutupnya. (omy)