Oleh : Naomy
Peserta Bazaar UMKM Binaan Angkasa Pura II di Sarinah
JAKARTA (BeritaTrans.com) – Menteri BUMN Erick Thohir berkomitmen dalam mendukung UMKM naik kelas melalui program kolaborasi BUMN yaitu Bazaar UMKM Untuk Indonesia.
Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan RI, Kementerian BUMN berkolaborasi dengan Angkasa Pura II dan Pertamina menggelar bazar UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) di Gedung Sarinah Jakarta pada 11-14 Agustus 2023.
Baca Juga:
Dukungan BUMN Bikin Olahraga Indonesia Semakin Moncer
Ajang bazar UMKM ini bertujuan memperluas jangkauan pangsa pasar para pelaku bisnis UMKM dan mendorong pertumbungan ekonomi lokal.
Acara ini menghadirkan berbagai produk-produk UMKM mulai dari fashion, kecantikan, kuliner, kriya, serta akan ada juga penampilan musik, trunk show, demo produk, fashion show olah pekerja BUMN, mini workshop, lomba kemerdekaan hingga penampilan Salma Indonesian Idol.
Baca Juga:
Kisah Kuyung, 10 Tahun Menjadi UMKM Binaan FIFGROUP
Terdapat Lebih dari 100 UMKM binaan dari Angkasa Pura II dan Pertamina dihadirkan pada bazar ini.
Kementerian BUMN melalui Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Loto Srinaita Ginting menjelaskan, kegiatan ini merupakan wadah bagi para UMKM agar semakin dikenal masyarakat.
“Sejak tahun 2023 bazar UMKM Untuk Indonesia ini hadir setiap bulan. Kementerian BUMN mendukung penuh pelaku UMKM dari mulai Pembinaan , pembiayaan, perluasan pemasaran juga program kemitraan. Diharapkan para pelaku UMKM dapat memanfaatkan dukungan tersebut dengan cara membangun reputasi yang baik agar naik kelas.” ujar Loto.
Direktur Human Capital Angkasa Pura II Ajar Setiadi mengemukakan, bandara yang dikelola oleh Angkasa Pura II juga sudah banyak terdapat UMKM.
“Kita mengajak 58 mitra binaan UMKM Angkasa Pura II di mana pelaku UMKM ini terdapat di 20 bandara yang dikelola oleh Angkasa Pura II," ungkap Ajar.
Mayoritas produknya makanan, yang menarik ada pengrajin yang lengsung membuat produknya jadi masyarakat bisa lihat proses produksinya.
Turut hadir juga Fajriyah Usman selaku VP CSR Pertamina yang memberikan penjelasan terkait program CSR Pertamina dan UMKM binaan Pertamina yang sudah bisa ekspor ke luar negeri.
“Selain batik dan kebaya, ada 60 Mitra Binaan UMKM beberapa yang unggulan sudah ekspor salah satunya adalah Haluan Bali yang mengkreasikan antara seni dan teknologi. Ditambah lagi terdapat UMKM yang memberikan pembinaan kepada 300 disabilitas di daerah kebumen. Saya yakin dalam bazaar yang diadakan dalam empat hari ini akan mendapatkan value lebih dari Rp1milyar.
Pertamina memiliki empat akses untuk UMKM yaitu pelatihan, penyelenggaraan pameran dalam skala nasional maupun internasional, pendanaan, dan networking.
"Pertamina sudah melakukan pendanaan lebih dari 66 ribu UMKM diseluruh Indonesia.” kata Fajriyah.
Kementerian BUMN akan terus berkolaborasi dengan BUMN untuk dapat terus mendukung UMKM yang ada diseluruh Indonesia agar dapat naik kelas dan go global salah satunya melalui kegiatan Bazaar UMKM ini yang diharapkan dapat terus berjalan setiap bulannya secara konsisten dan lebih meriah lagi. (omy)
