JAKARTA (BeritaTrans.com) - Waktu perjalanan Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) sampai Stasiun Tegalluar ditempuh 45 menit saja dengan kecepatan maksimalnya mencapai 350 Km/Jam. 

BeritaTrans.com yang mencoba menjajal KCJB pada Ahad (17/9/2023) berangkat dari Stasiun Halim Jakarta Timur pukul 14.00 dan melewati beberapa stasiun hingga akhirnya sampai di Tegalluar, Kabupaten Bandung. 

Baca Juga:
Jadwal Keberangkatan Whoosh Jakarta-Bandung PP Minggu 11 Februari 2024

Sebelumnya sebanyak sekitar 600 penumpang yang melakukan uji coba telah mendaftar online untuk diberangkatkan dari Stasiun Halim-Tagalluar secara pulang pergi (PP).

Kursi-kursi di setiap gerbong tampak dipenuhi penumpang. Rangkaian terdiri dari beberapa kelas VIP, Bisnis hingga Ekonomi Premium. 

Baca Juga:
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Kamis 1 Februari 2024, Jakarta-Bandung PP Makin Singkat

Penumpang yang penasaran, tampak banyak yang mengabadikan perjalanan dengan membuat konten foto atau video di dalam kereta. 

Baca Juga:
Kereta Cepat Whoosh Masih Gratis hingga Pertengahan Oktober 2023, Mau Coba?

Petugas tampak berjaga ada yang menghitung jumlah penumpang dengan manual. Petugas tersebut tampak menunjuk penumpang yang ada di setiap bangku tempat duduk. 

Di papan informasi menampilkan suhu cuaca, kecepatan hingga stasiun terdekat. 

Terlihat kereta melaju hingga kecepatan 350 Km/jam. Getaran di tempat duduk cukup terasa dan penumpang bisa melihat ke jendela bahwa kereta melesat cepat. 

Kami yang mencoba duduk saat perjalanan juga merasakan agak pusing sedikit. Hal itu ternyata juga dirasakan penumpang lain yang ikut dalam perjalanan.

"Iya sih agak pusing sedikit ni. Mungkin karena kecepatannya kali ya," ujar Danu.

Di dalam rangkaian kereta penumpang sudah tersedia nomor kursi. Di atas kursi terdapat rak barang bawaan untuk penumpang.

Di pembatas antargerbong terdapat pintu otomatis yang bisa buka tutup dengan sendirinya. Sedangkan pintu keluar masuk tampak ada di kiri kanan rangkaian.

Fasilitas di dalam gerbong juga terdapat toilet, tempat barang, ruang kontrol petugas, hingga gerbong makan yang tampak menampilkan seperti mini cafee.

Kereta listrik buatan China ini melaju di atas rel layang yang terbentang ke arah Timur. 

Terlihat di samping rel ada jalan Tol Cikampek yang dipenuhi banyak kendaraan. Kereta tampak melaju pesat, jauh meninggalkan kendaraan yang tampak di jalan tol. 

Selama di Kota Bekasi, terlihat pula jalur LRT Jabodebek yang pada bulan lalu telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo. 

Salah satu penumpang menyebutkan perjalanan Jakarta ke Bandung semakin singkat bahkan tidak berasa kalau sudah tiba di tujuan.

"Alhamdulilah, cepat banget, biasanya berjam-jam ke Bandung. Ini mah enggak berasa sudah sampai," ujar Rizal saat menjajal kereta cepat tersebut.

Pada uji coba hari ini tampak pula penumpang dengan bekerbutuhan khusus atau disabilitas yang menaiki rangkaian dari Jakarta ke Tegalluar. 

Penumpang yang berjalanan dengan alat bantu tongkat pengarah tersebut tampak didampingi oleh kerabat dan petugas.

Sayangnya, rangkaian ini tidak langsung sampai ke Kota Bandung seperti namanya. Untuk konektivitas sampai ke Bandung KAI telah menyiapkan layanan KA Feeder dengan rute Bandung - Cimahi - Padalarang. 

Layanan KA Feeder ini akan mengangkut penumpang kereta api cepat dari Stasiun Padalarang ke Stasiun Bandung atau sebaliknya dengan waktu tempuh hanya 19 menit. 

Sementara itu, Corporate Secretary PT KCIC Eva Chairunisa mengatakan antusias masyarakat saat uji coba KCJB sangat tinggi. 

"KCIC melihat bahwa kehadiran KA Cepat sudah sangat dinantikan, sehingga masyarakat berbondong-bondong ingin mencoba layanan ini," kata Eva.

Dijelaskan, saat ini tiket yang dipesan telah mencapai 98% untuk jadwal keberangkatan 18 s.d 24 September 2023. 

Bagi masyarakat yang belum mendapatkan tiket, pendaftaran selanjutnya akan dibuka tgl 24 September untuk jadwal perjalanan uji coba 25 s.d 30 September 2023. 
 
Selama masa uji coba terbatas KA Cepat dengan penumpang berlangsung, setiap harinya KCIC menyediakan 4 jadwal perjalanan pulang pergi (PP) sehingga total terdapat 8 perjalanan KA yang beroperasi setiap harinya dengan kuota terbatas yakni 500 tempat duduk untuk setiap perjalanan yang akan berlangsung selama masa ujicoba hingga 30 September 2023.(fhm)