JAKARTA (BeritaTrans.com) - Penumpang sangat antusias terasa sangat ramai saat mencoba menjalal Kereta Api Cepat Whoosh dari Stasiun Halim Jakarta pada Kamis (28/9/2023).

Stasiun Halim yang gedungnya tampak baru tersebut sudah terlihat calon penumpang akan melakukan registrasi untuk naik kereta tercepat di Indonesia tersebut.

Baca Juga:
Puncak Angkutan Lebaran 2024, KCIC Catat Penumpang Whoosh Capai Lebih 21 Ribu

Pantauan BeritaTrans.com pada area luar parkiran tampak banyak kendaraan penumpang sudah terparkir. Hingga di peron saat pemeriksaan penulpang banyak yang sudah tidak sabar untuk naik.

Penumpang orang dewasa hingga anak-anak tampak antusias mencoba naik kereta tercepat di Indonesia tersebut. 

Baca Juga:
Banyak Barang Penumpang Kereta Cepat Whoosh Tertinggal, KCIC Nilai Hingga Rp 500 Juta

"Kami Alhamdulillah kesampaian juga naik kereta ini. Susah banget daftarnya. Ini pengen saja ngerasain penasaran bagaimana kecepatan kereta ini," ujar Ayu saat mencoba kereta tersebut untuk pertama kalinya.

Penumpang tersebut yang berangkat bersama teman-temannya satu rombongan tidak ingin ketinggalan momen saat menjajal kereta tersebut dengan gratis. 

Baca Juga:
KCIC Segera Optimalkan 4 Stasiun untuk Layani Penumpang Kereta Cepat Whoosh

Selain merasakan sensasi kereta jenis yang baru, kecepatan yang juga menjadi hal yang baru untuk setiap penumpang. Kereta Whoosh ini digadang-gadang menjadi kereta tercepat karena mampu melaju hingga kecepatan 350 Km/Jam.

Saat kereta melaju, penumpang juga tampak mengabadikan momen dengan berfoto saat kereta melaju dengan kecepatan maksimalnya. Papan informasi di tiap gerbong menampilkan cuaca suhu, stasiun tujuan hingga kecepatan kereta saat melaju.

Waktu perjalanan KCJB dari Halim ke Stasiun Tegalluar membutuhkan waktu sekitar 45 menit. 

Whoosh memiliki empat stasiun pemberhentian yaitu Stasiun Halim, Kerawang, Padalarang dan Tegalluar.

Whoosh hanya berhenti di Stasiun Padalarang. Ke Stasiun Halim ke Padalarang waktu yang ditempuh hanya 25 menit. Namun, di sini penumpang tidak boleh turun. Kereta hanya berhenti sebentar.

Penumpang menyambut baik dan ingin kereta tersebut lebih jauh lagi. "Kalau bisa sih lebih jauh lagi, misalnya ke Surabaya," kata Ayu.

Di dalam rangkaian kereta terdiri dari tiga kategori mulai dari First Class, Bisnis Class hingga Ekenomi Premium. 

Untuk kelas yang paling rendahnya Ekonomi Premium dirasakan penumpang kurang nyaman jika untuk kereta perjalanan jarak jauh. 

"Kursinya saja kurang enak ya, kalau jarak jauh, jika dibandingkan kereta Argo lebih enak sih Argo," kata Ayu.

Fasilitas toilet juga gampang ditemui di tiap gerbong. Ada gerbong yang menyediakan satu ruang toilet ada juga ruang toilet yang hanya satu ruang. Terdapat pula gerbong makan yang bernuansa mini caffee.

Selama masa uji coba terbatas KA Cepat dengan penumpang berlangsung, setiap harinya KCIC menyediakan 4 jadwal perjalanan pulang pergi (PP) sehingga total terdapat 8 perjalanan KA yang beroperasi setiap harinya dengan kuota terbatas yakni 500 tempat duduk untuk setiap perjalanan yang akan berlangsung selama masa ujicoba hingga 30 September 2023.(fhm)