Oleh : Fahmi
JAKARTA (BeritaTrans.com) - PT Hutama Karya (Persero) (HK) memulai uji coba penutupan layanan top-up kartu uang elektronik lewat pembayaran tunai di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Pekanbaru – Dumai (Permai) secara bertahap untuk mengurangi antrean dan kemacetan.
“Jika uji coba ini berhasil di tol Permai, akan kami terapkan juga di ruas tol lainnya," kata Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Tjahjo Purnomo, dikutip dari Antara, Jumat (3/11/2023).
Baca Juga:
Tidak Lagi Gratis! Tarif Tol Stabat-Tanjung Pura Berbayar Jadi Segini Sekarang
Tjahjo menjelaskan bahwa sejak 20 Oktober 2023, layanan top-up tunai di Tol Permai pada Gerbang Tol (GT) Kandis Utara dan GT Kandis Selatan diubah menjadi layanan non top-up (direct tapping), sehingga layanan top-up tunai yang semula tersedia di tujuh GT, menjadi hanya lima GT dan akan terus dikurangi secara bertahap hingga akhir tahun ini.
Ke depannya, Hutama Karya akan menghilangkan pilihan layanan top-up tunai di seluruh jaringan gerbang tol yang dikelola untuk menghindari proses transaksi tunai yang memakan waktu dan menimbulkan antrian.
Baca Juga:
Pelayanan dan Fasilitas di Tol Binjai-Stabat Ditambah
Selain itu, transisi ini juga dilakukan sebagai dukungan penerapan sistem transaksi nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF) yang akan segera diujicobakan di beberapa tol di Indonesia.
“Diharapkan seluruh pengguna jalan tol terbiasa dengan aturan ini dan menjadikannya budaya baru, agar waktu transaksi di jalan tol lebih singkat dan tidak mengganggu kenyamanan pengguna jalan lainnya," ujar Tjahjo.
Baca Juga:
Jalan Tol Lima Puluh-Kisaran Beroperasi Gratis
Pengguna jalan tol dapat melakukan pengisian saldo uang elektronik dengan cepat melalui berbagai metode seperti melalui aplikasi HK Toll Apps, mobile banking, e-commerce, maupun pengisian di supermarket terdekat.(fhm)