Pelindo Berikan Awareness K3 Kepada Ratusan TKBM di Pelabuhan Tanjung Wangi

  • Oleh : Naomy

Jum'at, 10/Nov/2023 12:47 WIB
Sosialisasi K3 bagi TKBM di Tanjung Wangi Sosialisasi K3 bagi TKBM di Tanjung Wangi

MEDAN (BeritaTrans.com) - Tingkatkan kesadaran implementasi budaya K3 (keselamatan dan kesehatan kerja) agar keselamatan dan kesehatan pekerja terjamin, PT Pelindo Multi Terminal (SPMT) melalui Branch Tanjung Wangi berikan Awareness K3 untuk Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) di Pelabuhan Tanjung Wangi, Selasa (7/11/2023).

Sosialisasi Awareness K3 diikuti ratusan TKBM yang bekerja di Pelabuhan Tanjung Wangi.

Baca Juga:
Dukung Pertumbuhan Bisnis Berkelanjutan, SPMT Kembangkan Kompetensi SDM

Direktur SDM SPMT, Edi Priyanto mengatakan, Awareness K3 merupakan bagian dari komitmen SPMT dalam mewujudkan budaya keselamatan dan kesehatan kerja di lingkungan pelabuhan, baik internal maupun eksternal sehingga produktivitas dan efisiensi operasional berjalan baik.

“Melalui kegiatan Awareness K3 ini diharapkan dapat mendorong kesadaran dari semua pihak berkontribusi dan berperan aktif mengimplementasi budaya K3, sehingga lebih aware terhadap keselamatan dan kesehatan di area pelabuhan yang dikelola SPMT,” jelasnya. 

Baca Juga:
Dukung Ekonomi & Pariwisata, SPMT Layani Kapal Pesiar Sandar di 3 Pelabuhan

Kegiatan awareness K3 tersebut menghadirkan narasumber Hasan Mangalle Kasi Norma K3 Dinas Tenaga Kerja & Transmigrasi Provinsi Jawa Timur dan Budi Sanjoyo dari KSOP Tanjung Wangi.

Budi menuturkan, kegiatan ini penting dalam meningkatkan kesadaran dari semua pihak untuk berkontribusi dan berperan aktif dalam mengimplementasi budaya K3 di Pelabuhan. 

Baca Juga:
Pelindo Multi Terminal Berangkatkan 400 Pemudik dari Medan

Apalagi disebutkannya, secara kinerja pelabuhan di Tanjungwangi hingga Oktober 2023 cukup tinggi memberi layanan bongkar muat pada ratusan kapal yang bersandar di Pelabuhan Tanjung Wangi.

"Tingginya tingkat produktivitas memicu tingginya kinerja yang harus dilakukan oleh pekerja, seiring dengan hal itu risiko yang diperoleh juga kian tinggi. Fokus utama untuk pengurangan risiko, salah satunya dengan peningkatan kesadaran. Karena itu safety mulai pemakaian alat pelindung diri seperti helm, rompi, sarung tangan wajib dikenakan. Begitupun saat bekerja malam wajib menggunakan baju yang memiliki skotlet, sehingga ketika kena cahaya bisa menyala," beber Budi.

Bersamaan dengan sosialiasi tersebut juga dilakukan penandatanganan Komitmen Bersama para stakeholder di Pelabuhan Pelabuhan Tanjung Wangi untuk menegakkan disiplin penerapan Budaya K3 di lingkungan pelabuhan.

Tonny Hendra Cahyadi Branch Manager SPMT Tanjung Wangi dalam kesempatan yang sama mengatakan bahwa K3 bukan hanya soal memberi perlindungan bagi pekerja tapi juga akan berdampak pada penurunan produktivitas ketika terjadi permasalahan permasalahan yang berkaitan dengan kecelakaan kerja maka ini menjadi prioritas bagi kita untuk meningkatkan awareness.

Sekretaris Perusahaan Pelindo Multi Terminal Fiona Sari Utami menambahkan, dengan adanya sosialisasi berkelanjutan diharapkan para TKBM yang bekerja di pelabuhan dapat mengimplementasikan prinsip keselamatan dan kesehatan kerja. 

"Sosialisasi ini juga menjadi bagian dalam rangka kelancaran operasional di Pelabuhan guna terciptanya lingkungan kerja aman, nyaman, selamat, dan berbudaya K3 serta terhindar dari adanya gangguan kecelakaan yang berdampak pada kinerja operasional di terminal. Kegiatan ini akan kami lanjutkan pada seluruh terminal pelabuhan yang dioperasikan oleh Pelindo Multi Terminal," ujar Fiona. (omy)