DJKA: Pembangunan Jalur KA Makassar Hingga Mandai Rampung

  • Oleh : Naomy

Minggu, 10/Des/2023 17:03 WIB
Syukuran rampungnya pembangunan jalur KA Makassar-Parepare hingga Mandai Syukuran rampungnya pembangunan jalur KA Makassar-Parepare hingga Mandai


MAROS (BeritaTrans.com) – Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan melalui Balai Pengelola Kereta Api Sulawesi Selatan (BPKA Sulsel) jalur kereta api (KA) Makassar-Parepare hingga stasiun Mandai. 

Untuk mensyukurinya, digelar Culinary at Station 9-10 Desember 2023 di Stasiun Mandai. 

Baca Juga:
Program Motis 2024 Resmi Ditutup, DJKA Berhasil Angkut 12.733 Motor Pemudik

Direktur Jenderal Perkeretaapian Risal Wasal mengatakan, hal ini merupakan salah satu capaian penting dalam pembangunan jalur KA Makassar-Parepare.

"Tanpa dukungan dan doa dari masyarakat Makassar, Maros, Pangkep, Barru, dan sekitarnya, pembangunan ini akan sulit terwujud sehingga saya mengajak rekan-rekan untuk merayakan capaian ini bersama-sama," tutur Risal.

Baca Juga:
Kuota Mudik Motor Gratis dengan KA Sisa 4% Lagi, Ayo Buruan Daftar

Culinary at Station menghadirkan pegiat seni serta UMKM lokal sebagai komitmen DJKA untuk mendukung perekonomian warga setempat. 

Kegiatan ini juga dihadiri jajaran Pemerintah Daerah dari Kabupaten Maros, Kabupaten Pangkep, dan Kabupaten Barru, serta perwakilan Komisi V DPR dan stakeholder terkait lainnya.

Baca Juga:
Jelang Angleb, Ini Tantangan dan Mitigasi DJKA Agar Perjalanan KA Berkeselamatan

Risal menyampaikan, setelah jalur KA tersambung hingga Stasiun Mandai, maka layanan kereta api akan segera dioperasikan hingga stasiun ini.

"Culinary at Stadion juga dimaksudkan sebagai ajang sosialisasi kepada masyarakat terkait kehadiran layanan kereta api yang segera akan menjangkau Stasiun Mandai," ujarnya. 

Setelah ini, pembangunan segera akan dilanjutkan sepanjang 14,4 km dengan dua stasiun hingga Makassar New Port. 

"Kami berharap kehadiran KA Makassar-Parepare dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat, dan semakin banyak warga yang memanfaatkan moda transportasi ini sehingga dapat mengurangi kemacetan," pungkas Risal. (omy)