Pelindo Multi Terminal Transformasi Cabang Tanjung Emas Melalui Go Live PTOS-M

  • Oleh : Naomy

Jum'at, 22/Des/2023 17:17 WIB
Syukuran go-live SPMT branch Tanjung Emas, Semarang Syukuran go-live SPMT branch Tanjung Emas, Semarang

 

MEDAN (BeritaTrans.com) - Sebagai bagian dari program Transformasi & Standarisasi di Pelindo group, PT Pelindo Multi Terminal (SPMT) sebagai salah satu Subholding PT Pelindo,  Go-Live sistem PTOS-M (Pelindo Terminal Operation System - Multipurpose) di SPMT Branch Tanjung Emas,  Semarang, Jumat (22/12/2303).

Baca Juga:
Dukung Pertumbuhan Bisnis Berkelanjutan, SPMT Kembangkan Kompetensi SDM

Go-Live PTOS-M di SPMT Branch Tanjung Emas ini merupakan wujud implementasi dari inisiatif strategis Pelindo Group dalam Transformasi & Standarisasi Operasi Pelabuhan yang berpegang pada enam pilar transformasi yakni Proses Bisnis, Teknologi, Peralatan, SDM, Infrastruktur, dan HSSE.

Beralih ke sistem PTOS-M ini juga menjadi upaya SPMT untuk meningkatkan kualitas layanan bagi para pengguna jasa di Branch Tanjung Emas sekaligus juga merupakan bagian dari program Transformasi & Standarisasi di Pelindo group. 

Baca Juga:
Dukung Ekonomi & Pariwisata, SPMT Layani Kapal Pesiar Sandar di 3 Pelabuhan

Branch Manager PT Pelindo Multi Terminal Branch Tanjung Emas, Hardianto mengungkapkan, pascamerger Pelindo, transformasi dan standarisasi pelabuhan menjadi upaya untuk mewujudkan visi Pelindo untuk memimpin maritim Indonesia. 

"SPMT Branch Tanjung Emas melakukan Go Live Sistem PTOS-M hari ini, yang menjadi bagian dari transformasi dan standarisasi operasional yang manfaatnya juga dapat dirasakan pengguna jasa, sehingga bisa merasakan pengalaman pelayanan yang sama di pelabuhan manapun,” tutur Hardianto.

Baca Juga:
Pelindo Multi Terminal Berangkatkan 400 Pemudik dari Medan

SVP Pengelolaan Operasi SPMT Zevy Wandono Diargo menuturkan, Branch Tanjung Emas ini menjadi terminal ke-25 yang melakukan transformasi dan standarisasi operasi di lingkungan SPMT.

"Transformasi ini akan terus dilakukan secara berkelanjutan, untuk terus mengoptimalkan pelabuhan yang dikelola SPMT. Transformasi dan standarisasi pelabuhan ini difokuskan untuk meningkatkan performa operasional hingga dapat menurunkan port stay yang kemudian akan berdampak pada penurunan biaya logistik di Indonesia," urainya.

Penerapan keseluruhan pilar-pilar transformasi tersebut, termasuk peralihan ke sistem PTOS-M ini diharapkan dapat memberikan dampak yang positif, juga terpenuhinya pelayanan yang maksimal bagi pengguna jasa.

Sekretaris Perusahaan SPMT Sari Utami menambahkan, peningkatan layanan operasional ini juga ditandai dengan angka kinerja operasional yang tumbuh positif sampai dengan November 2023.

"Tercatat hingga November tahun 2023, kinerja perusahaan alami tren positif dengan tumbuhnya angka bongkar muat di pelabuhan yang kami kelola. Dengan transformasi dan peningkatan pelayanan yang secara kontinyu terus berlangsung, SPMT berharap tren positif kinerja perusahaan akan terus berlanjut dan mencapai target yang telah ditetapkan hingga akhir tahun 2023," beber Fiona. 

Selain melaksanakan Go-Live sistem PTOS-M, SPMT Branch Tanjung Emas juga syukuran dengan gelar tumpengan dan santunan untuk Anak Yatim. 

Transformasi SPMT Branch Tanjung Emas merupakan bagian dari upaya terus menghadirkan layanan operasional yang lebih baik dan meningkatkan kepuasan para pengguna jasa dengan kinerja yang terstandarisasi di seluruh Indonesia. 

Sebelum transformasi di Branch Tanjung Emas, SPMT juga telah melakukan transformasi di Branch Jamrud Nilam Mirah, Branch Bagendang, Branch Tanjung Wangi, Branch Makassar, Branch Belawan, dan Branch Gresik. 

"Selanjutnya, SPMT juga melakukan transformasi operasional di terminal-terminal lain yang dikelolanya di seluruh Indonesia sehingga tercipta standarisasi layanan operasional non-petikemas dalam mendukung kinerja SPMT untuk konektivitas Indonesia sesuai dengan visi SPMT yaitu Indonesia’s Connectivity Champion," tutup Fiona. (omy)