Melihat Jalan Tol Terpanjang di Jawa Barat yang Dibiayai Jepang Rp5,03 Triliun, Desain Unik Tak Sentuh Tanah dan Berbentuk Flyover

  • Oleh : Fahmi

Rabu, 10/Janu/2024 11:51 WIB
Foto:Ilustrasi Foto:Ilustrasi

BANDUNG (BeritaTrans.com) - Jalan tol menjadi pilihan utama bagi masyarakat untuk berpergian. Infrastruktur jalan tol dibangun dan diperluas untuk memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat dan sekaligus menjawab tantangan perkembangan kehidupan modern dan sarana transportasi masa depan.

Jalan tol memiliki peran yang penting dan strategis dalam mempercepat mobilitas masyarakat, kerja sama transportasi, dan memajukan tata ruang wilayah serta dapat mengurangi kemacetan dan waktu tempuh perjalanan yang singkat.

Baca Juga:
Tol Bayung Lencir-Tempino-Jambi Ditargetkan Rampung Awal Tahun 2025

Tahukah kamu? Bahwa ternyata di Jawa Barat akan ada jalan tol yang menghubungkan pelabuhan internasional Patimban dengan jalan tol Trans Jawa ruas Cikopo – Palimanan.

Proyek jalan tol di Jawa Barat ini rencananya akan selesai di bulan September 2024, wah berarti masih sangat panjang ya pembangunannya.

Baca Juga:
Akses Tol Menuju Stasiun Kereta Cepat Halim Ditutup Demi Keamanan dan Keselamatan

Dengan adanya jalan tol terpanjang di Jawa Barat ini tentunya akan membuat akses ke sejumlah wilayah jadi lebih mudah, cepat dan kilat.

Berdasarkan laman pu.go.id, jalan yang tengah dibangun ini memiliki panjang ruas menuju Pelabuhan Patimban di hingga 37,05 kilometer.

Baca Juga:
Jalan Tol Bayung Lencir-Tempino di Jambi Ditargetkan Rampung Juli 2024

Banyak hal menarik yang bisa kamu temukan tentang tol terpanjang ini.

Sebelumnya, jalan satu ini dibangun di kabupaten Subang dan akan menjadi calon tol terpanjang.

Jadi, jalan tol di kabupaten Subang Jawa Barat ini diantaranya yakni pembangunan jalan tol yang tembus ke Pelabuhan Patimbang ini ternyata ada melintasi setidaknya 10 kecamatan dan 20 desa.

Untuk rinciannya, ruas jalan tol ini akan melintasi Desa Sawangan di Kecamatan Cipeundeuy dan tembus hingga di Desa Pusakaratu, Kecamatan Pusakanagara.

Tak heran jalan tol di Jawa Barat ini disebut-sebut akan menjadi yang terpanjang di Jabar bahkan se-Indonesia, wah menarik sekali ya.

Hal menarik lainnya dari segi anggaran, proyek jalan tol ini habiskan biaya konstruksi hingga Rp5,03 triliun dengan desain atau rancangan super unik.

Dimana, desain dari jalan tol di Jawa Barat yang terpanjang dan termewah ini dirancang tidak sentuh tanah dan berbentuk layaknya jalan layang alias flyover.

Tetapi jika dilihat dari ketinggian, jalan tol di Kabupaten Subang, Jawa Barat ini tingginya tak seperti jalan layang atau flyover.

Berdasarkan web resmi binamarga.pu.go.id, tinggi pile slab tol ini sekitar 3 - 4 meter saja.

Lantas, kenapa Kementerian PUPR mendesain dan bikin rancangan tak sentuh tanah dan dibuat seperti jalan layang? jadi ternyata alasannya tersebut, supaya pembangunan jalan tol penghubung Pelabuhan Patimban di Kabupaten Subang, Jawa Barat tak merusak lahan persawahan di sepanjang jalur proyek itu.

Maka itu Kementerian PUPR pun membuat desain tiang pile slab dengan kedalaman hingga 22 - 30 meter.

Kemudian untuk rencana tarif tol di jalan tol di Jawa Barat terpanjang dan mewah ini akan dikenakan pada ruas jalan tol di Kabupaten Subang, Jawa Barat ini berada di kisaran Rp1.700 per kilometer.

Sementara untuk lintasan jalan tol ini, total kecepatan rata-rata kendaraan yang boleh melintas yakni 100 kilometer per jam.

Adapun lahan proyek jalan tol di Jawa Barat terpanjang dan mewah ini di atas lahan seluas 338,67 hektare serta terhubung dengan jalan nasional Pantai Utara di sebelah utara.

Sedangkan untuk sumber dana pembangunan jalan tol terpanjang di Jawa Barat penghubung Pelabuhan Patimban ini bersumber dari pinjaman Jepang. (Fhm/sumber:ayobandung.com)