JAKARTA (BeritaTrans.com) - Progres pembangunan terminal Demak di jalan lingkar selatan Kota Demak, Jawa Tengah dinilai cukup lambat akibat dampak Covid-19.

Hingga kini, Pemkab Demak masih menunggu penyelesaian pembangunan terminal tipe A tersebut. Meski demikian, tahun ini ditargetkan bisa operasional.

Baca Juga:
Terminal Kertajaya Mojokerto Ditutup Sementara, Penumpang Akses Bus di Pinggir Jalan

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Demak, Arief Sudaryanto menyampaikan, pihaknya turut memonitor penyelesaian pembangunan terminal sebagai pengganti Terminal Terboyo Semarang itu.

"Kita mendapatkan informasi, untuk menyelesaikan terminal ini, pemerintah pusat menganggarkan Rp 20 miliar untuk pembangunan akses jalan keluar masuk bus,"katanya.

Jika telah ada akses jalan keluar masuk ini, maka tahun ini diperkirakan bisa segera dioperasionalkan.

Yang jelas, kata Arief, tahapan pembangunan terminal terus berjalan. Pembangunan yang dilakukan kontraktor dalam pengawasan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) 2 Solo.

Saat ini, lanjut Arief, baru diselesaikan pembangunan kantor dan ruang tunggu penumpang.

Dia menambahkan, terminal Demak dapat menampung ratusan bus antar kota antara provinsi (AKAP) dan bus antar kota dalam provinsi (AKDP).

"Terminal ini dibangun dengan konsep mixus. Didalamnya ada toko-toko UMKM dan fasilitas lainnya,"ujar dia. 

Seperti diketahui, sebelumnya Pemkab Demak telah menyerahkan aset lahan terminal ke Kementerian Perhubungan.

Karena itu, pembangunan fisik terminal kemudian dijalankan pemerintah pusat dengan pembangunan bertahap. (fhm)