Oleh : Naomy
JAKARTA (BeritaTrans.com) - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) memastikan bahwa seluruh armada yakni 26 kapal penumpang dan 30 kapal perintis layak laut dan operasi pada angkutan Lebaran (angleb) 2024.
Baca Juga:
DLU Apresiasi Kelancaran dan Kesuksesan Angkutan Laut Lebaran
Direktur Utama Pelni Tri Andayani menyampaikan, kesiapan kapal itu lantaran pihaknya telah melakukan docking rutin pada seluruh armada.
"Docking dimajukan sehingga tidak mengganggu kelancaran peak season Lebaran ini," tutur wanita yang akrab disapa Anda di Jakarta, Rabu (20/3/2024).
Baca Juga:
KM Bukit Raya Alami Insiden di Perairan Pontianak, Alhamdulillah Situasi Berhasil Dikendalikan
Pelaksanaan angleb menurutnya akan dilaksanakan selama 32 hari yakni mulai 26 Maret hingga 26 April 2024.
Pelayaran puncak mudik diperkirakan pada 5 April 2024 dan puncak arus balik pada 21 April 2024.
Baca Juga:
Pelni Tuntaskan Arus Balik Angkutan Mudik Gratis Sepeda Motor 2024
Untuk kapal penumpang ini nanti akan menyinggahi 72 pelabuhan dan kapal perintis 273 pelabuhan perintis.
"Kami mengepankan tiga fokus dalam layanan yakni Safety first, zero accident, dan service exellent," ungkapnya.
Dalam upaya memaksimalkan layanan, Pelni kata Anda juga menerapkan penyesuaian rute dan jadwal dan frekuensi kapal selama masa angleb.
Adapun ruas rute terpadat diprediksi akan terjadi pada Batam-Belawan, Belawan-Batam, dan Kumai-Semarang, Balikpapan-Surabaya, dan Makassar-Surabaya.
Sementara proyeksi lima pelabuhan keberangkatan terpadat yakni Makassar, Balikpapan, Ambon, Bau-Bau, dan Surabaya.
Untuk lima pelabuhan kedatangan terpadat antara lain Bau-Bau, Makassar, Balikpapan, Belawan, dan Ambon.
Didampingi jajaran Direksi dan Sekretaris Perusahaan Pelni, Anda juga menyatakan bahwa pihaknya menerapkan pembelian tiket secara online dan channel-channel penjualan.
"Untuk pembayaran pembelian tiket juga kini dapat melalui Mandiri dan BCA mobile," ujarnya. (omy)