Persiapan Angleb, Pelni Tingkatkan Fasilitas Kapal dan Dorong Pemudik Pesan Tiket di Aplikasi

  • Oleh : Naomy

Kamis, 21/Mar/2024 09:54 WIB
Dirut Pelni (kedua dari kiri) bersama jajaran Direksi Dirut Pelni (kedua dari kiri) bersama jajaran Direksi

 

JAKARTA (BeritaTrans.com) - PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT Pelni (Persero) memprediksi puncak arus mudik dengan kapal Pelni akan terjadi pada 5 April 2024 atau H-5. 

Baca Juga:
DLU Apresiasi Kelancaran dan Kesuksesan Angkutan Laut Lebaran

Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, pihaknya mengingatkan masyarakat untuk melakukan pembelian tiket di Aplikasi Pelni Mobile.

Direktur Utama Pelni Tri Andayani menyebutkan, sebanyak 26.330 orang diperkirakan melakukan perjalanan pada puncak arus mudik dengan kapal Pelni. 

Baca Juga:
KM Bukit Raya Alami Insiden di Perairan Pontianak, Alhamdulillah Situasi Berhasil Dikendalikan

Jumlah tersebut masih mungkin mengalami kenaikan, melihat realisasi puncak arus mudik tahun 2023 lalu yang mencapai 29.209 orang.

"Untuk memastikan keamanan dan kenyamanan penumpang kapal Pelni di tengah lonjakan pemudik lebaran ini, kami akan menambah personel keamanan di lapangan dan terus berkoordinasi dengan stakeholder pelabuhan untuk memastikan kelancaran selama proses embarkasi dan debarkasi penumpang," tutur Anda di Jakarta, Rabu (20/3/2024).

Baca Juga:
Pelni Tuntaskan Arus Balik Angkutan Mudik Gratis Sepeda Motor 2024

Pihaknya memperkirakan jumlah pemudik tahun ini akan sedikit berkurang menjadi 588.903 atau 93,16 persen dari tahun lalu. 

"Penurunan ini karena jumlah kapal perintis di tahun 2024 yang kami operasikan dari Pemerintah berkurang dari 42 trayek di 2023 menjadi 30 trayek di tahun ini. Namun hal ini tidak akan memengaruhi fokus kami dalam memberikan pelayanan dan tetap memperioritaskan keselamatan pelayaran," tegas Anda. 

Sementara itu, ruas Belawan - Batam, dan sebaliknya, Batam - Belawan tetap diyakini masih menjadi ruas terpadat dengan prediksi penumpang masing-masing 18.612 orang dan 17.996 orang. 

Sekretaris Perusahaan Pelni Evan Eryanto menambahkan, untuk menyukseskan angkutan lebaran tahun ini, Pelni memastikan seluruh 26 kapal penumpang akan beroperasi penuh ditambah dengan 30 kapal perintis dengan total kapasitas angkut 62.689 seat. 

"Kapal penumpang melayani 72 pelabuhan se-Indonesia sementara kapal perintis melayani 273 pelabuhan di wilayah-wilayah tertinggal, terpencil, terluar dan perbatasan," ungkapnya. 

Dari sisi keselamatan, di seluruh kapal penumpang Pelni total tersedia 72.816 jaket keselamatan, 1.794 unit life-raft dengan total muat 44.850 orang, dan 226 unit sekoci dengan total muat 25.805 orang.

"Kami juga telah memasang alat keselamatan yang baru di kapal-kapal Pelni yakni marine evacuation system (MES) untuk mempercepat proses evakuasi dari atas kapal ke perahu karet, yang semoga tidak pernah digunakan," kata Evan. 

Selain itu, pembenahan sisi fasilitas juga terus dilakukan dan standarisasi layanan juga diberlakukan. 

Misalnya saja untuk menu makanan, maka di tiap kapal akan sama pengolahannya. 

Kata Anda, tidak akan ada lagi misalnya masakan opor ayam di kapal 1 kuahnya kuning di kapal lainnya kuahnya putih. 

"Semua sama dan sudah seragam tidak ada lagi yang beda di setiap kapal," ujarnya. 

Dari sisi fasilitas toilet juga ditingkatkan prasarananya dan tentu saja kebersihannya, secara bertahap di semua kapal. 

"Kami menargetkan setiap pembenahan dan penerapan hal-hal baru dapat terealisasi sebelum angkutan Nataru," imbuh Anda. (omy)