Komisi V Nilai Persiapan sudah Matang, Pelabuhan Merak Siap Hadapi Puncak Arus Mudik Lebaran

  • Oleh : Naomy

Jum'at, 05/Apr/2024 18:56 WIB
Tinjauan Komisi V DPR ke Pelabuhan Merak Tinjauan Komisi V DPR ke Pelabuhan Merak

MERAK (BeritaTrans.com) - Komisi V DPR melakukan kunjungan lapangan ke terminal Sosoro-Pelabuhan Merak, untuk memastikan kesiapan layanan penyeberangan di lintas Merak - Bakauheni khususnya pada periode puncak arus mudik yang diperkirakan terjadi pada Sabtu (6/4) atau H-4 dan Minggu (7/4) atau H-3, Jumat (6/4/2024). 

Rombongan Komisi V DPR  yang dipimpin Ketua Komisi V DPR Lazarus setelah tiba di terminal eksekutif Sosoro-Merak langsung meninjau konter Customer Service di lantai 2, ruang tunggu penumpang, dan juga memeriksa langsung KMP Sebuku yang tengah melakukan proses bongkar muat di dermaga VI Pelabuhan Merak.

Baca Juga:
Bantu Persalinan Penumpang di Kapal Saat Pelayaran menuju Tual, ASDP Apresiasi Nakhoda dan ABK KMP Lobster

"Kami datang untuk mengecek dan memeriksa secara langsung sejauh mana kesiapan Pelabuhan Merak untuk menghadapi arus mudik Lebaran, apalagi besok sudah masuk puncak arus mudik. Kita cek aspek keselamatan, kapalnya apakah sudah melakukan docking, kelaiklautannya, ketersediaan alat-alat keselamatan, sampai juga kebersihan dari fasilitas kapal. Saya lihat ASDP dan mitra terkait termasuk regulator telah mempersiapkan dan mengantisipasi layanan dengan matang untuk menghadapi puncak arus mudik maupun balik," ujar Lazarus.

Dia mengungkapkan, ASDP selaku operator penyeberangan telah memaksimalkan persiapan baik sarana dan prasarana, sehingga dapat kita lihat bersama saat ini, masyarakat yang akan mudik dengan kapal ferry dapat melakukan perjalanan dengan lancar, aman, dan selamat. 

Baca Juga:
Sepanjang Libur Lebaran, Penumpang ASDP Naik 3%, Kendaraan 9%

Tidak dapat dipungkiri, layanan di periode Angkutan Lebaran terutama menjelang puncak arus, volume penumpang dan kendaraan mengalami peningkatan yang signifikan.

Senada, anggota Komisi V DPRI dari Fraksi Nasdem, Tamanuri juga turut mengapresiasi ASDP dan seluruh stakeholder penyeberangan yang telah mempersiapkan dan melakukan mitigasi dalam menghadapi arus mudik Lebaran 2024. 

Baca Juga:
Selama Angleb, ASDP Layani Hingga 4,14 Juta Penumpang di 8 Lintasan

"Saya lihat sudah banyak kemajuannya. Tadi di bawah kami lihat tidak ada penumpukan atau kemacetan. Kalau ramai, itu wajar. Karena jelang arus puncak, volume meningkat dan pergerakan bersamaan. Tapi ini kan sudah dioperasikan kapal-kapal ukuran besar, minimal 5000 GT, sehingga bisa mengangkut muatan lebih banyak," tuturnya.

Direktur Komersial dan Pelayanan M Yusuf Hadi menyambut dan mengapresiasi kunjungan lapangan Komisi V DPR di terminal Sosoro. 

"Terima kasih dan apresiasi kepada Komisi V DPR yang berkenan untuk memastikan secara langsung kesiapan sarana dan prasarana penyeberangan menghadapi puncak arus mudik Lebaran 2024. Tentunya, banyak penilaian, saran, dan kritik yang disampaikan kepada kami akan bermanfaat dan menjadi dukungan bagi kami terus melakukan perbaikan, inovasi dan upaya peningkatanan lainnya," katanya.

Saat ini Pelabuhan Merak dapat menampung hingga 6.026 kendaraan kecil, atau meningkat 500 kendaraan dari jumlah sebelumnya  sebesar 5.526 kendaraan kecil pada angkutan lebaran tahun lalu. 

Dermaga 2 Pelabuhan Merak juga telah selesai ditingkatkan kapasitasnya dari 3000 GRT menjadi 10.000 GRT sehingga memungkinkan untuk kapal besar bersandar. 

Efeknya, kapasitas angkut kapal pun juga naik menjadi 31.299 kendaraan kecil dibandingkan realisasi tahun sebelumnya 30.463 unit kendaraan kecil. 

“Tahun ini ASDP bisa memanfaatkan lahan pelabuhan Indah Kiat yang bersebelahan persis dengan dermaga tujuh pelabuhan Merak untuk menjadi kantong parkir. Alhamdulillah atas ijin Pelindo, kita bisa buat tembusan ke Indah Kiat. Jadi ketika Merak terpantau padat, bisa dialirkan menuju kantong parkir Indah Kiat dengan daya tampung mencapai 300 unit kendaraan," ujar Hadi.

Pada Angleb 2024, kapasitas pelabuhan naik 5% dari total 10.688 kendaraan kecil di tahun lalu menjadi 11.188 kendaraan kecil di tahun ini. 

Sementara, kapasitas kapal meningkat 2% dari sebelumnya dapat memuat 36.323 kendaraan, kini menjadi 37.159 kendaraan. (omy)