JAKARTA (beritatrans.com) Kapal patrol dari Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) Kelas I Tanjung Priok KN Cundrik P.204 membantu proses pencarian korban tenggelam yang terjadi di Muara Sungai Sampit, Kalimantan Timur. Korban adalah buruh TKBM yang sedang bekerja melashing kayu log dari kapal tongkang untuk KM Forsythia. Kejadiannya pada Jumat (21/10/2016) dini hari sekitar pukul 03.15 waktu setempat, kata Nakhoda KN Cundrik P.205 Fauzan Wirza kepada beritatrans.com dan Tabloid Mingguan Berita Trans di Jakarta, Minggu (23/10/2016).Fauzan mengatakan, pada saat kejadian sempat dilakukan pencarian oleh buruh TKBM lain, tetapi tidak berhasil. Berdasarkan arahan Kepala PLP Kelas I Tanjung Priok Kolonel Laut (KH) Ir. Akhmad Sudarto, MT., dan Kasiops PLP Kelas I Tanjung Priok Syahrul Wardi, kami langsung berkoordinasi dengan Kepala KSOP Pelabuhan Sampit Toto Sukarno untuk melakukan proses pencarian korban, kata Fauzan.Selain berkooridansi dengan KSOP Pelabuhan Sampit, KN Cundrik juga menjalin komunikasi dan koordinasi denan Koordinator Pos Badan SAR Nasional Sampit Suprapto dan pihak TNI AL.Sehingga hari ini, Minggu (23/10/2016), KN Cundrik bergabung dengan Tim Sar dari Badan SAR Nasional dan TNI AL untuk melanjutkan pencarian korban, katanya.Pencarian dilakukan sejak pagi hingga sore hari dan dilakukan mulai dari Tanjung Bandaran hingga Tanjung Cemati, yakni mengeliling pinggir pantai dimana korban jatuh. Sayangnya, hingga Minggu sore hari, korban masih belum berhasil ditemukan.Meskipun demikian KN Cundrik tetap standby di lokasi kejadian sambil tetap berkoordinasi dengan berbagai pihak, tuturnya. (aliy)