Direktur Utama PT KAI, Didiek Hartantyo mengatakan, sejarah kereta di wilayah Sulsel dimulai pada 1922, ketika rezim kolonial Hindia Belanda membangun jalur rel dari Kabupaten Takalar menuju Makassar sepanjang 47 Kilometer, menghubungkan Stasiun Pasar Butung dengan Stasiun Takalar.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) menandatangani Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Universitas Hasanuddin tentang Penelitian dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan serta Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Manusia. Penandatanganan MoU ini dimaksudkan sebagai komitmen dan landasan untuk melaksanakan kerja sama ke depannya.