Moda KA Siap Layani Masyarakat, Puncak Arus Mudik Diproyeksikan 31 Mei 2019

  • Oleh : an

Jum'at, 24/Mei/2019 21:29 WIB


JAKARTA (BeritaTrans.com) - Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Zulfikri mengatakan, puncak arus mudik Lebaran 2019 dengan moda kereta api (KA) menejlang mudik Lebaran tahun ini diprediksi jatuh pada 31 Mei 2019."Arus mudik Angkutan Lebaran Tahun 2019 mulai tanggal 29 Mei 2019 sampai dengan 4 Juni 2019, dengan prediksi puncak arus mudik pada hari Jumat, 31 Mei 2019," kata Dirjen Zulfikri pada pers dalam jumpa pers, di Jakarta, Jumat (24/5/2019).Menurut laporan dari PT Kereta APi Indoensia (KAI) ttiket KA menjelang Lebaran mulai H-1 sampai H-3 sudah habis terjual. Tapi, untuk keberangkatan sebelum tanggal tersebut untuk tujuan tertentu masih ada. "Dan KAI menjual tiket KA Lebaran secara online. Jadi, siapa cepat dia yang datang. Siapa yang pesan dukuan akan dilayani lebih awal, sesuai ketentuan yang berlaku," jelas Dirjen Zulfikri.Sebaliknya, menurut dia, pada masa arus balik dimulai tanggal 7 sampai dengan 13 Juni 2019, dengan prediksi puncak arus balik pada hari Minggu, 9 Juni 2019. Zulfikri mengakuoptimistis arus mudik dan balik Lebaran moda transportasi kereta api dapat berjalan dengan lancar, aman, nyaman dan selamat.Insoeksi Jalur Mudik KATerlebih, menjelang pelaksanaan Penyelenggaraan Angkutan Lebaran Tahun 2019, Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan bersama PT KAI (Persero) telah melaksanakan Inspeksi Angkutan Lebaran dengan menggunakan KA Inspeksi di Lintas Utara dan Lintas Selatan Jawa. Inspeksi ini, menurut Zulfikri, dilakukan mengecek kesiapan prasarana perkeretaapian menjelang Angkutan Lebaran Tahun 2019. "Sejak tanggal 1 April-10 Mei 2019 juga telah dilaksanakan kegiatan rampcheck. Sebanyka 115 stasiu KA di Jawa dan Sumatera di-ramp check untuk mengetahui kelaikan dan kesiapan menjelang arus mudik Lebaran mendatang," terang Zufikri didampingi Direktur Lalu Lintas Perekeretaapian Kemenhub Zulmafendi.Rampcheck tersebut, menurut Zufikri, dimaksudkan untuk mengecek kesiapan fasilitas perkeretaapian serta fasilitas pendukung lainnya."Rampcheck tersebut selalu mengacu pada Standar Pelayanan Minimum guna mewujudkan keselamatan dalam operasional perjalanan KA," urai Dirjen KA itu lagi.Di samping itu, dia menyebut pada penyelenggaraan Angkutan Lebaran Tahun 2019, moda KA diperkirakan mengalami kenaikan volume penumpang sebesar 3,41% dari 6.236.227 menjadi 6.449.172 pada tahun ini."Kami menyediakan tambahan sebanyak 50 perjalanan KA. Adapun KA tambahan itu meliputi 2 KA Ekonomi PSO, 5 KA Ekonomi non PSO serta KA Eksekutif, Bisnis dan KA Ekonomi Premium," pungkas Dirjen Zulfikri.(helmi)