Menpar: Kembangkan Pelabuhan Merak-Bakauheni Jadi Destinasi Wisata

  • Oleh :

Minggu, 07/Jul/2019 06:48 WIB


SERANG (BeritaTrans.com) - Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya meminta ASDP untuk terus mengembangkan Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak-Bakauheni, sehingga ke depannya kawasan ini bisa menjadi pilihan destinasi wisata baru bagi wisatawan nusantara maupun mancanegara."Banyak yang bisa dikerjakan oleh ASDP. Saya mendukung penuh rencana pengembangan di sini sebagai kawasan pariwisata," tegas Arief Yahya.Permintaan itu dikemukakannya setelah mengaku puas melihat tampilan Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak-Bakauheni saat melakukan kunjungan kerja, belum lama ini.Pria asal Banyuwangi itu mengatakan bahwa tampilan kedua pelabuhan tersebut sudah menyerupai bandara penerbangan, berkat desain dan fasilitasnya yang sudah memumpuni. "Ini benar-benar surprise. Sebenarnya saya ke sini dalam rangka recovery Selat Sunda," ujarnya di Terminal Eksekutif Merak Sosoro.Kendati demikian, Arief Yahya mengatakan masih banyak pekerjaan rumah yang harus segera dibenahi PT ASDP Indonesia Ferry. Terlebih setelah ia mendengar terjadinya penurunan okupansi pasca mudik Lebaran, beberapa waktu lalu.Ia menambahkan bahwa okupansi Pelabuhan Merak-Bakauheni pada musim Lebaran kemarin mencapai 100%. Namun sayangnya, pada hari-hari normal jumlah okupansi rata-rata hanya menyentuh angka 70% saja. Padahal, Lampung dan Banten sudah pulih sepenuhnya pasca bencana tsunami yang melanda dua daerah tersebut.Arief Yahya menjelaskan, pendapatan paling besar di pelabuhan secara alami datang dari penumpang dan logistik. Tapi sayangnya belum ada fokus untuk mengembangkan pariwisata di daerah tersebut.Melihat fakta itu, Arief meminta agar pihak ASDP membuat atraksi serta fasiltas baru seperti Live on Board (LOB) atau Floating Hotel yang sudah banyak dikembangkan di sejumlah daerah, termasuk Labuan Bajo."Saya pernah diskusi dengan teman-teman di BUMN, bahwa floating hotel lebih menguntungkan dibandingkan landed hotel," ungkap Arief Yahya.vav3rl3qjlasxz4v2tnh_20037Ia pun percaya ASDP punya potensi kuat untuk memiliki floating hotel. ASDP bisa membeli atau menyewa kapal baru, serta bekerjasama dengan pihak lain untuk membuat temporary floating khsususnya Banten, Lampung, dan Mandalika.Sekadar informasi, kawasan Mandalika di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, sudah dipastikan jadi venue perhelatan kompetisi bergengsi MotoGP. Bila nanti kompetisi ini sudah berlangsung, maka jumlah hotel di tempat tersebut dirasa akan sangat kurang."Poin untama saya mohon masukkan portofolio pariwisata," kata Arief Yahya.(hel)