Bekasi (BeritaTrans.com) - Pengembangan pembangunan infrastruktur Pelabuhan Penyeberangan Balohan Kota Sabang Provinsi Aceh telah mencapai 86 persen, yang diperkirakan akan rampung pada pertengahan tahun ini."Jadi pembangunan pelabuhan Balohan itu hari ini sudah mencapai 86 persen kemajuannya," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS) Razuardi, Sabtu.Dia menyebutkan progres pembangunan pelabuhan Balohan tersebut meliput beberapa infrastruktur seperti sejumlah dermaga, terminal, lanskap, ruang tunggu, serta beberapa infrastruktur lainnya. Menurut dia, pengembangan kapasitas pelabuhan itu penting dilakukan guna peningkatan kapasitas pelayanan pelabuhan. Proyek yang tergolong dalam prioritas nasional ini bersumber dana dari APBN sebanyak Rp215 miliar melalui BPKS."Jadi sekarang kita sudah mengadakan rapat, di bawah koordinasi Dinas Perhubungan Aceh untuk (membicarakan) sistem pengelolaannya," katanya.Razuardi menjelaskan, pekerjaan pelabuhan itu dilakukan dengan sistem tahun jamak. Sebenarnya pekerjaan ini telah rampung pada 2019, jika waktu pengerjaan dimulai pada 2017.Namun, tambah dia, karena dimulai pekerjaan pada pertengahan 2018 maka waktu pengerjaan ditambah hingga 2020."Insyaallah pertengahan tahun ini (selesai), karena tinggal sedikit lagi. Sekitar 15 persen lagi pengerjaannya," katanya.Sebelumnya, Pemerintah Kota Sabang telah melakukan rapat bersama Pemerintah Aceh melalui Dinas Perhubungan Aceh serta Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS) terkait pengelolaan pelabuhan Balohan.Pemko Sabang menyatakan kesiapannya untuk mengelola Pelabuhan Penyeberangan Balohan Sabang, dalam upaya meningkatkan pelayanan publik kepada masyarakat."Kita siap (mengelola pelabuhan Balohan), karena tanggung jawab kita dalam mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat," kata Asisten II Setda Kota Sabang Kamaruddin di Sabang. (Lia/sumber dan foto:antaranews)