Hendak Berlabuh di Ketapang, 22 ABK Tanker Awasan Pioneer Derita Demam Mirip Corona

  • Oleh :

Rabu, 05/Feb/2020 10:17 WIB


PONTIANAK (BeritaTrans.com) - Kapal tanker MT Awasan Pioneer berbendera Hongkong, terpaksa dialihkan untuk berlabuh di Pelabuhan Pontianak, Kalimantan Barat. Pasalnya, awak kapal yang tadinya akan berlabuh di Kendawangan, Kabupaten Ketapang ini memiliki gejala yang mirip dengan infeksi virus korona.Tujuh dari 22 awak atau anak buah kapal (ABK) mengalami sakit dengan gejala demam, lemah, batuk, dan nyeri tenggorokan."Berdasarkan perkembangan di bidang kesehatan terutama menyangkut mewabahnya novel coronavirus, maka Bea Cukai Ketapang turut meningkatkan kewaspadaan terkait dengan rencana kedatangan sarana pengangkut asing, khususnya Kapal Tanker MT Awasan Pioneer Voyage No 15, ujar Plh Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Ketapang, Shodikin, Selasa (4/2/2020).Dijelaskannya, tanker ini mengangkut barang impor berupa Liquid Caustic Soda milik PT Well Harvest Winning (WHW) Alumina Refinery yang berada di Kendawangan, Ketapang. Kapal nomor 15 ini berangkat dari Pelabuhan Tokuyama, Jepang dengan membawa 22 ABK termasuk nahkoda.Direncanakan kapal ini akan berlabuh di Kendawangan. Namun, sesuai prosedur Internasional, setiap kapal asing yang berlabuh di Indonesia akan diperiksa terlebih dahulu oleh tiga instansi yakni sesuai urutan Karantina, Imigrasi dan Bea Cukai.Prosedur ini, kata Shodikin, berlaku secara Internasional bahwa Bea dan Cukai akan melakukan pemeriksaan terhadap kapal asing setelah pihak Karantina Kesehatan dan Imigrasi selesai melaksanakan pemeriksaan. Baca juga: WNI Kena Virus Korona di Singapura Tak Miliki Riwayat Bepergian ke China"Berdasarkan informasi Medical Declaration of Health (MDH) yang diterima oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas Il Pontianak, tujuh dari 22 ABK yang ikut bersama MT. Awasan Pioneer Voy 15 mengalami sakit dengan gejala demam, lemah, batuk dan nyeri tenggorokan yang mirip gejala virus korona," jelasnya. (samosir/sumber: okezone.com).