Khofifah: Minta Perusahaan di Jatim Tetap Bayar Upah dan THR

  • Oleh :

Rabu, 15/Apr/2020 14:46 WIB


JAWA TIMUR (BeritaTrans.com) - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta seluruh perusahaan di Jatim tetap mengalokasikan anggaran Tunjungan Hari Raya (THR) untuk para karyawannya di tengah pandemi virus corona.

"Kami lakukan koordinasi lagi secara bertahap, supaya para owner (perusahaan) di Jatim bisa memastikan THR. Kami akan minta untuk tetap disiapkan anggarannya," ujar Khofifah
Hingga saat ini, menurut dia, sudah ada beberapa perusahaan yang menyatakan kesanggupannya membayar THR bagi karyawan. Namun, ia tak menyebut secara rinci perusahaan mana saja yang siap."Secara bertahap ada yang kemudian berkirim surat, bahwa kami perusahaan A akan tetap berikan THR, perusahaan B kami akan tetap berikan THR," terang dia.Tak hanya THR, Khofifah juga berharap agar perusahaan tetap membayarkan upah para karyawan yang dirumahkan."Misalnya, sekarang ini ada yang dirumahkan, maka proses selama dirumahkan mereka tetap juga mendapatkan persentase dari gajinya," tutur dia. Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mengatakan jumlah karyawan yang dirumahkan terus meningkat. Ia merinci per hari ini sudah sebanyak 25.397 orang dirumahkan yang berasal dari 318 perusahaan. Sedangkan karyawan yang di PHK mencapai 3.649 pekerja dari 85 perusahaan di Jatim. Selain itu, ada 4.361 Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang terdampak dan dipulangkan. Emil mengatakan mereka merupakan PMI yang tidak kembali ke negara tempat bekerja karena ada dua faktor, yakni gagal berangkat dan sudah selesai kontrak. "Jadi total terdampak di sektor ketenagakerjaan yang melapor ke Disnakertrans Jatim sebanyak 33.407 orang," kata Mantan Bupati Trenggalek tersebut.(amt/cnnindonesia/foto:ist)