16.000 Penumpang Kereta pada Puncak Arus Balik Libur Nataru, Daop Jakarta Pastikan Protokol Kesehatan Berjalan

  • Oleh : Fahmi

Minggu, 03/Janu/2021 12:57 WIB
Seorang penumpang KA berjalan di peron Stasiun Pasar Senen. Foto:Humas KAI Seorang penumpang KA berjalan di peron Stasiun Pasar Senen. Foto:Humas KAI

JAKARTA (BeritaTrans.con) - Memasuki awal tahun 2021, di wilayah PT KAI Daop 1 Jakarta mulai terjadi arus kedatangan penumpang KA. Pada Ahad ini (3/1) dan Senin (4/1) menjadi puncak arus balik di wilayah Daop 1 Jakarta.

Tercatat, pada Ahad (3/1/2020) sekitar 16 ribu pengguna jasa tiba di area Daop 1 Jakarta. Sementara, untuk Senin (4/1/2020) tercatat sekitar 15 ribu lebih  penumpang KA Jarak Jauh yang yang akan tiba di area Daop 1 Jakarta baik di Pasar Senen, Gambir, Stasiun Karawang, Cikampek, Bekasi dan Jatinegara, yang berasal dari wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Baca Juga:
Penasaran Cara Isi Bahan Bakar Kereta Api, Berapa Liter ya untuk Sekali Jalan? KAI Bongkar Rahasianya

Dari angka tersebut, pada puncak arus balik Ahad (3/1) terdapat 39 KA yang tiba di Daop 1 Jakarta, diantaranya 22 KA tiba di Stasiun Pasarsenen dan 17 KA di Stasiun Gambir. Sedangkan pada hari Senin (4/1) terdapat 37 KA, diantaranya 21 KA tiba di Stasiun Pasar Senen dan 16 KA di Stasiun Gambir.

Sampai hari ini, Ahad (3/1/2021), selama 17 hari masa angkutan nataru. PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta, telah memberangkatkan 125.131 penumpang KA dari Stasiun Gambir, Pasarsenen dan Jakarta Kota. Masa tersebut dimulai pada 18 Desember 2020 sampai  3 Januari 2021.

Baca Juga:
Tiga Titik Jalur Kereta Api di Bandung Longsor, 5 Perjalanan Terganggu

PT KAI Daop 1 Jakarta memastikan seluruh penumpang yang berangkat dan datang ke area Daop 1 Jakarta dalam kondisi sehat jika melihat berdasarkan berkas rapid Antigen dengan hasil negatif yang wajib dimiliki penumpang saat akan berangkat dari dan menuju area Daop 1 Jakarta dengan masa berlaku tiga hari.

Selain itu kesehatan penumpang juga dipantau melalui pemeriksaan suhu tubuh sebelum berangkat dan disepanjang perjalanan KA secara berkala s.d tiba di Stasiun Akhir untuk memastikan seluruh penumpang memiliki suhu tubuh normal. Hal tersebut merupakan SOP yang wajib dilakukan untuk keseluruhan pemberangkatan KA di seluruh stasiun keberangkatan KA.

Baca Juga:
KAI Berkomitmen Terus Selalu Melaksanakan Penugasan dari Pemerintah

Kepala Daerah Operasi 1 Jakarta, Eko Purwanto, menyampaikan "Penumpang yang tidak dapat memenuhi dua Syarat Protokol kesehatan tersebut, yakni surat rapid antigen dengan hasil Negatif dan Suhu tubuh tidak melebihi 37,3 derajat dipastikan tidak dapat melakukan perjalanan KA."

"Meski pada masa angkutan Nataru jumlah pengguna mengalami peningkatan namun Daop 1 Jakarta memastikan seluruh protokol kesehatan dijalankan dengan disiplin baik untuk penumpang dan petugas," sambung Eko.

Sementara terkait layanan Rapid Antigen di Area Daop 1 Jakarta, Sejak awal layanan tersebut berlangsung pada 21 Des 2020 hingga 2 Jan 2021 terdapat sekitar 40 ribu calon pengguna yang melakukan rapid di Stasiun Gambir dan Pasar Senen.

PT KAI Daop 1 Jakarta konsisten menerapkan protokol kesehatan di area stasiun dan di atas KA, untuk penumpang KA keberangkatan maupun kedatangan.

PT KAI Daop 1 juga memastikan upaya pencegahan penyebaran Covid-19 juga dilakukan dari sisi prasarana stasiun dan sarana kereta.(fahmi)