Menteri Trenggono Ajak MAI Dukung Budidaya Berkelanjutan

  • Oleh : Fahmi

Kamis, 28/Janu/2021 21:05 WIB
Pelantikan dan Pengukuhan 62 personil pengurus MAI Masa Bakti 2020-2024 di Gedung Mina Bahari IV Kamis, (28/01/2021) yang terdiri dari Dewan Pengarah, Dewan Pengurus, 7 Komisi dan 4 Kelembagaan/Organisasi dalam lingkungan MAI.(Foto:Istimewa) Pelantikan dan Pengukuhan 62 personil pengurus MAI Masa Bakti 2020-2024 di Gedung Mina Bahari IV Kamis, (28/01/2021) yang terdiri dari Dewan Pengarah, Dewan Pengurus, 7 Komisi dan 4 Kelembagaan/Organisasi dalam lingkungan MAI.(Foto:Istimewa)

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Menteri Sakti Wahyu Trenggono mengajak Masyarakat Akuakultur Indonesia (MAI) untuk berjuang  bersama dalam memajukan akuakultur.

Bersama MAI, ia yakin dapat  berkontribusi pada negara dan menjawab tantangan dalam mewujudkan budidaya yang berkelanjutan.

Baca Juga:
Kementerian-KP Setop Operasional Kapal Keruk Pasir di Lamongan

Hal ini disampaikan dalam acara Pelantikan dan Pengukuhan 62 personil pengurus MAI Masa Bakti 2020-2024 di Gedung Mina Bahari IV Kamis, (28/01/2021) yang terdiri dari Dewan Pengarah, Dewan Pengurus, 7 Komisi dan 4 Kelembagaan/Organisasi dalam lingkungan MAI.

“MAI selalu bermitra dan bersinergi dengan KKP dalam membangun perikanan Indonesia, khususnya perikanan budidaya (akuakultur). Mari kita bangun akuakultur Indonesia, sumbangsih MAI sangat dibutuhkan negeri ini,” ujar Menteri Trenggono dalam sambutannya.

Baca Juga:
KKP Tangkap Kapal Pencuri Ikan Berbendera Malaysia di Selat Malaka

Dia berpendapat bahwa MAI adalah mitra yang tepat untuk bergerak bersama mengoptimalkan budidaya perikanan dimana anggotanya terdiri dari banyak pakar berpengalaman dalam bidang akuakultur,  khususnya budidaya. Berbagai ilmu dan pengalaman yang dimiliki  diharapkan dapat menjadi inspirasi dalam mengembangkan budidaya berkelanjutan di Indonesia.

“MAI adalah rumah besar masyarakat akuakultur Indonesia. Dengan didukung oleh para akademisi akuakultur terbaik negeri ini, didukung oleh para praktisi senior negeri ini, dan dilengkapi dengan unsur dari tokoh senior peneliti dan mantan birokrat dari KKP, merupakan energi besar, sebagai inspirasi, ide, konsep serta strategi pengembangan perikanan budidaya tanah air,” ujarnya.

Baca Juga:
Politeknik KKP Sidoarjo Buka Penerimaan Mahasiswa Baru, Dibuka untuk Umum

Dalam acara tersebut Menteri Trenggono juga menegaskan bahwa KKP akan all-out dalam mengembangkan akuakultur, karena Indonesia sebenarnya memiliki kekayaan komoditas perikanan yang dapat dikembangkan, seperti udang vaname, kepiting, hingga rumput laut. Ia berharap dengan potensi besar tersebut, ke depan Indonesia dapat menjadi negara penghasil perikanan budidaya di dunia. 

“Kami, pemerintah, sebagaimana kepercayaan yang diberikan Bapak Presiden, akan all-out mengembangkan akuakultur. Banyak sekali komoditas perikanan yang akan kita kembangkan, vanname, lobster, kepiting, rajungan, kerapu, rumput laut dan sebagainya. Indonesia dengan potensinya yang besar, sudah seyogyanya menjadi negara penghasil perikanan budidaya terbesar dunia,” tegas Menteri Trenggono.

Dia mengatakan bahwa siap menerima berbagai saran dan kritik membangun dari MAI dalam memajukan perikanan Indonesia.

“Kami tentu sangat terbuka, dengan saran, masukan serta kritik yang membangun dari MAI. Karena pengembangan perikanan adalah tugas kita bersama,” pungkasnya.(fahmi)