Banyak Kapal di Sumba Timur Kembali ke Jawa Tanpa Muatan

  • Oleh : Bondan

Jum'at, 29/Janu/2021 20:58 WIB
Tumpukan kontener di Pelabuhan Peti Kemas Waingapu, Sumba Timur. Foto: Pos-kupang.com Tumpukan kontener di Pelabuhan Peti Kemas Waingapu, Sumba Timur. Foto: Pos-kupang.com

WAINGAPU (BeritaTrans.com) - Banyak kapal yang kembali ke Jawa dan Surabaya melalui Pelabuhan Laut Waingapu, Kabupaten Sumba Timur tanpa muatan. Muatan yang ada juga hanya musiman.

Manager PT. Pelindo III Waingapu, Abdulloh Makhrus yang dikonfirmasi, Kamis (28/1/2021) membenarkan hal tersebut.

Baca Juga:
IPCM Kerja Samakan Pelayanan Kapal dengan Pelindo Marines

Menurut Abdulloh, banyak kapal barang atau kapal kontener yang masuk ke Sumba Timur, namun kembali ke Jawa kebanyakan tidak membawa muatan.

"Biasanya ada muatan yang akan dibawa ke Surabaya itu kalau bertepatan dengan panen. Saya contohkan panen jambu mente," kata Abdulloh.

Baca Juga:
Jokowi Beri Tambahan Modal Rp1,2 T ke Pelindo III

Dijelaskan, di akhir tahun 2020 itu memang agak ramai karena banyak kapal yang kembali ke Jawa mengangkut biji mente.

"Ramai itu waktu akhir tahun lalu saja ketika ada hasil biji mente. Komoditi ini ada yang dari Sumba Timur dan juga ada dari Sumba Barat Daya," katanya.

Baca Juga:
Pelindo III Catat Pertumbuhan Arus Kapal dan Barang Capai 6-7 Persen

Dikatakan, kelemahan yang ada di Sumba Timur itu, yakni ketika kapal masuk membawa barang atau muatan, tetapi saat kembali tidak ada muatan.

"Tahun kemarin itu ada muatan sehingga kapal yang balik ke Surabaya bisa terisi sebagian dengan muatan. Tapi setahu saya tahun lalu itu cukup banyak muatan saat ada jambu mente," ujarnya.

Dia mengakui, persoalan tersebut rata-rata hampir terjadi di bagian timur seperti di NTT. Banyak kapal yang kembali ke barat itu tanpa muatan.

"Karena itu, belakangan ini pemerintah pusat membantu dengan kapal Tol Laut agar bisa membantu melayani transportasi laut sehingga ada komoditi yang bisa diangkut. Ini juga agar bisa membuka akses dan peningkatan ekonomi masyarakat," ujarnya.

Di Pelabuhan Laut Waingapu ada satu kapal yang tengah sandar. Sedangkan di pelataran pelabuhan Peti Kemas, ada tumpukan kontener yang cukup banyak. Kontener yang ada dominan kontener yang kosong. (Pos-kupang.com)