Longsor Rusak 3 Rumah di Desa Sangkanhurip Kuningan

  • Oleh : Taryani

Rabu, 03/Feb/2021 10:06 WIB
Sejumlah warga bersama Perangkat Desa dan instansi terkait membersihkan material longsor yang  menimbun 3 rumah di Desa Sangkanhurip, Kecamatan Cigandamekar, Kuningan, Jabar. (Ist.) Sejumlah warga bersama Perangkat Desa dan instansi terkait membersihkan material longsor yang menimbun 3 rumah di Desa Sangkanhurip, Kecamatan Cigandamekar, Kuningan, Jabar. (Ist.)

KUNINGAN (BeritaTrans.com) – Tiga rumah warga di Desa Sangkanhurip, Kecamatan Cigandamekar, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat rusak cukup parah,  akibat tertimbun material longsor yang terjadi Selasa (02/02/2021)  pukul 19.50 WIB.

Sejumlah warga bersama Perangkat Desa dan instansi terkait Rabu (03/02/2021) pagi tampak bahu membahu membersihkan material longsor,  terutama tanah, batu, batang dan dahan pohon yang patah atau tumbang dan menimbun tiga rumah warga.

Kendati dalam musibah tersebut tidak ada korban jiwa, namun kerugian materi yang diderita 3 pemilik rumah cukup besar. “Jumlah kerugian material secara pasti masih dihitung. Ada tiga rumah warga yang rusak tertimpa material longsor,” ujar Toto, 47.  

Bencana longsor menimpa 3 rumah warga di  Dusun Pahing RT 10 RW 03 dan Dusun Pon RT 12 RW 04 Desa Sangkanhurip, Kecamatan Cigandamekar, Kabupaten Kuningan.  Tiga rumah warga  yang rusak itu milik H. Dadang Abdul Kohar dan Saodah keduanya bertempat tinggal di RT.12/RW.04 dan  Juju warga RT.10/RW. 03  Desa Sangkanhurip.

Kapolsek Cilimus, Kompol Madjid mengemukakan, beberapa saat setelah mendapat laporan kejadian longsor menimpa 3 rumah warga bergegas mendatangi ke tempat kejadian perkara (TKP) bersama instansi terkait.

Tidak ada korban jiwa. Tetapi warga menderita kerugian materi  yang jumlahnya belum bisa diperkirakan. “Kami bersama instansi terkait mengamankan TKP dengan memasang police line. Para pemilik rumah sudah dievakuasi ke tempat aman,” ujarnya.

Kapolsek mengemukakan, penyebab terjadinya longsor karena pengaruh intensitas hujan yang cukup tinggi dan terkikisnya tanah dan bangunan tembok penahan tanah setelah aliran air sungai itu meluap.

Ia mengimbau masyarakat agar selalu  waspada terhadap cuaca ekstrem terutama intensitas curah  hujan yang tinggi sehingga bisa  mengakibatkan terjadinya musibah longsor susulan.  (Taryani)