Dari Laut Jawa, Ksatria Navigasi Naik KN Edam ke Menara Suar di Kepulauan Seribu, Bangka hingga Negeri Laskar Pelangi

  • Oleh : Redaksi

Sabtu, 06/Feb/2021 09:01 WIB
KN Edam mengangkut sejumlah perlengkapan kebutuhan kenavigasiaan. Selain itu, membawa sejumlah petugas, yang akan berjaga di menara suar selama beberapa bulan. KN Edam mengangkut sejumlah perlengkapan kebutuhan kenavigasiaan. Selain itu, membawa sejumlah petugas, yang akan berjaga di menara suar selama beberapa bulan.

BELITUNG (BeritaTrans.com) - Kapal navigasi KN Edam berangkat dari pangkalan di Tanjung Priok, Jakarta Utara, menuju sejumlah sarana bantu navigasi pelayaran (SBNP).

Kapal tersebut mengangkut sejumlah perlengkapan kebutuhan kenavigasiaan. Selain itu, membawa sejumlah petugas, yang akan berjaga di menara suar selama beberapa bulan.

Baca Juga:
Cek Lampu Suar Binuangeun Lebak, Petugas Naiki Tower Mulai Berkarat & Keropos

BeritaTrans.com dan Aksi.id, Sabtu (6/2/2021), mendapat info dan video pelayaran kapal induk perambuan, yang dinakhodai Capt. Sugiono dengan 21 kru,  tersebut.

Berangkat dari Laut Jawa, kapal sepanjang 60 meter dan mampu berkecepatan 15 knot itu tampak mesti menerjang ombak besar dan hujan deras di hampir sepanjang pelayaran.

Baca Juga:
2 Kapal Patroli KSOP Kumai Bantu Distrik Navigasi Banjarmasin Rawat SBNP di Teluk Kumai

Sasaran pertama, kapal tersebut adalah menara suar (mensu) di Kepulauan Seribu, yakni Mensu Pulau Edam, Mensu Pulau Peniki, Mensu Pulau Jaga Utara serta Mensu Pulau Segama.

Perjalanan dilanjutkan ke Selat bangka, dengan mengunjungi Mensu Pulau Dapur, Mensu Pulau Besar, dan Mensu Pulau Nangka.

Baca Juga:
Pelampung Suar di Alur Masuk Pelabuhan Merak Rusak Diduga Tertabrak Kapal

Selanjutnya ke  Selat Gelas yakni Mensu Pulau Simedang. Lalu ke Belitung yakni Mensu Pulau Mendanau serta Mensu Pulau Lengkuas.

Seperti di mensu lainnya, di menara suar  'negeri laskar pelangi' tersebut, kapal tak dapat berlabuh. Boat disiapkan. Sebagian logistik menara suar diturunkan dari kapal ke boat. Petugas jaga menara suar naik ke kapal kecil tersebut.

Untungnya cuaca cerah dan ombak relatif tenang ketika boat melaju menuju Pulau Mendanau. Sesampainya di pantai, petugas turun di tengah air. Logistik diturunkan.

Boat kembali ke kapal untuk memuat logistik lainnya. Bolak-balik sampai tiga kali. Para ksatria itu tampak tak lelah.

Setelah kelar, kru boat melambaikan tangan kepada petugas menara suar. Mengucapkan selamat bekerja. 

Petugas menara suar pun membalas lambaian tangan. "Selamat berlayar. Semoga selamat, sehat dan bahagia sepanjang perjalanan," teriak petugas itu.

Kapal Edam merupakan salah satu dari 5 Kapal Kelas I Kenavigasian yang dibangun oleh Galangan Kapal PT. Palindo Marine Batam pada Tahun Anggaran 2016-2017.

Diserahterimakan kepada Distrik Navigasi Kelas I Tanjung Priok pada bulan November 2017 dan resmi dioperasikan pada 4 Januari 2018. (awe).