Meski Banjir, Tol Cipali Km 136 Masih Bisa Dilalui Kendaraan

  • Oleh : Taryani

Minggu, 07/Feb/2021 16:51 WIB
Jalan tol Cipali KM 136 banjir akibat luapan kali Cilalanang. (Ist.)  Jalan tol Cipali KM 136 banjir akibat luapan kali Cilalanang. (Ist.)

INDRAMAYU (BeritaTrans.com) – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Sumedang dan Indramayu, Jawa Barat pada hari Minggu (07/02/2021)  menyebabkan ruas jalan tol Cikopo - Palimanan (Cipali) KM 136 Kecamatan Cikedung, Indramayu, Jawa Barat dilanda banjir cukup parah.

Banjir sejak Minggu siang sekitar pukul 12.25 WIB hingga sore pukul 15.45 WIB air masih menggenangi badan jalan tol. Banjir paling parah melanda jalan tol arah Cirebon – Jakarta,  karena ruas jalan itu berada di sisi selatan yang berbatasan dengan Kabupaten Sumedang.

Banjir disebabkan karena curah hujan cukup tinggi pada hari Sabtu (06/2/2021) hingga Minggu (07/02/2021) menyebabkan sungai Cilalanang meluap dan airnya meluber ke jalan tol. 

Hujan deras seperti yang terjadi pada Sabtu dan hari Minggu (07/02/2021) tidak mampu tertampung sungai Cilalanang sehingga air meluber meluncur ke daerah yang lebih rendah. Tepatnya menuju ke  wilayah Kabupaten Indramayu dengan menyeberangi jalan tol.

“Karenanya wajar jika jalan tol yang paling parah tergenang air  itu posisinya berada di selatan atau ruas jalan yang biasa dilalui kendaraan dari arah Cirebon menuju Jakarta,” ujar salah sorang warga Kecamatan Terisi, Ujang, 23.

Air menggenangi ruas jalan tol arah Cirebon – Jakarta tingginya bervariasi mulai 10 Cm hingga 30 Cm, sehingga ruas jalan itu walaupun tergenang air namun masih dapat dilalui kendaraan. Genangan air terjadi di dua jalur baik di arah Jakarta maupun Cirebon.

General Manager Operation Astra Tol Cipali Suyitno dihubungi wartawan mengatakan, ruas jalan tol KM 136 yang terendam banjir merupakan lajur arah Cirebon dan Jakarta.

Meski terendam banjir, katanya namun Tol Cipali KM 136 masih bisa dilintasi  kendaraan. (Taryani)