Cerita Rombongan Jemaah Umrah Penghargaan dari KSAD Saat Tiba di Arab Saudi Sebelum Penerbangan Ditutup

  • Oleh : Dirham

Senin, 08/Feb/2021 10:25 WIB
Jemaah umrah penghargaan dari KSAD saat dilepas Kadisbintalad. Jemaah umrah penghargaan dari KSAD saat dilepas Kadisbintalad.

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Rombongan jemaah Umrah penghargaan dari Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa sebanyak 53 orang tiba di Jeddah, Arab Saudi, pada 2 Februari 2021 lalu.

Mereka masuk sebelum Arab Saudi menutup penerbangan secara efektif pada Rabu 3 Februari 2021 pukul 9 malam waktu setempat.

Kapten Cba Ridwan Muttakin selaku kepala rombongan mengungkapkan, seluruh jemaah umrah tiba di Tanah Suci dalam keadaan aman dan sehat.

"Jemaah Umrah jumlah 53 oramg tiba di Bandara Jeddah dalam keadaan aman," kata Ridwan, Minggu (7/2/2021).

Di hari yang sama, rombongan pun langsung menuju Madinah dan menginap di Hotel Movenpick yang terletak di dekat Masjid Nabawi.

Sesampainya di sana, para rombongan pun mengikuti protokol kesehatan penanganan Covid-19 otoritas setempat sebelum menunaikan ibadah Umrah. Pasalnya, mereka harus melakukan karantina mandiri selama tiga hari.

"Untuk karantina selama 3 hari sebelum kegiatan ziarah," ujar Ridwan.

Ibadah di Kamar

Kemudian selang sehari setelah tiba atau tanggal 3 Februari, rombongan juga masih terpantau dalam keadaan sehat dan aman. Mereka masih melakukan karantina mandiri.

Adapun karantina mandiri dilakukan di kamar masing-masing. Mengingat, selama tiga hari ke depan tidak diperbolehkan untuk meninggalkan kamarnya tersebut.

"Kegiatan ibadah di kamar masing masing. Makan pagi, siang dan malam diantar ke kamar masing masing. selama karantina apabila ada kebutuhan lain dapat menghubungi muthowif atau muasasah dan akan di bantu dalam hal tersebut," ujar Ridwan.

Arab Saudi Tutup Pintu Masuk, 670 Jemaah Umrah Indonesia Masih di Tanah Suci

Saat Otoritas Arab Saudi menutup sementara akses masuk ke wilayahnya bagi pendatang dari 20 negara, termasuk Indonesia. Keputusan tersebut diterbitkan pada 2 Februari 2021 dan berlaku efektif sejak 3 Februari pukul 21:00.

Ternyata, saat ditutup masih ada 670 jemaah umrah asal Indonesia di Arab Saudi.

"Mereka sedang menjalankan ibadah umrah dan menunggu jadwal kepulangannya," kata Konsul Haji KJRI Jeddah Endang Jumali dalam keterangannya, Rabu (3/2/2021) lalu.

Endang Jumali memastikan bahwa keputusan Arab Saudi tersebut tidak mengganggu jadwal kepulangan jemaah umrah.

"Jadwal kepulangan jemaah umrah masih tetap berjalan, sesuai jadwal. Kalau untuk keluar dari Saudi, tidak ada masalah," tutur dia.

Penyelenggaraan ibadah umrah dibuka oleh Saudi untuk warga negara di luar Arab Saudi pada tanggal 1 November 2020 dan hingga 2 Februari 2021, total kedatangan jemaah umrah asal Indonesia di Arab Saudi mencapai 2.603 jemaah.

Jemaah tersebut diberangkatkan dari 2 bandara, yaitu Soekarno Hatta, Banten, dan Juanda, Jawa Timur.

"Selama di Saudi, mereka tetap harus disiplin menerapkan protokol kesehatan sesuai kebijakan pemerintah setempat," lanjut Endang Jumali.

Seperti diketahui, selama penutupan akses masuk hanya warga negara Saudi, diplomat, praktisi kesehatan, serta keluarga mereka yang diizinkan masuk. Kebijakan tersebut diambil dikarenakan semakin meningkatnya kasus covid-19 di negara Arab Saudi. (ds/sumber Liputan6.com)