Jakarta (Beritatrans.com) -  Konvoi rombongan motor gede (moge) melintas di Kota Bogor, Jawa Barat bikin heboh hingga mencuri perhatian. Pasalnya, Kota Bogor tengah menerapkan aturan ganjil genap weekend pada masa PPKM Mikro.

Ironisnya, konvoi moge tersebut lolos dari aturan ganjil-genap yang diusung Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto. Tidak hanya itu, rombongan moge juga lolos dari pemeriksaan surat swab antigen yang digelar Pemkab Bogor di simpang Gadog Puncak, Bogor.

Baca Juga:
Pembangunan Akses Tol BORR dari OCBD Ditargetkan Rampung Juli 2024

Rombongan moge tersebut mengaspal di Jl Pajajaran, Kota Bogor, tepatnya di kawasan Tugu Kijang, Jumat (12/2/2021) pagi tadi. Rombongan moge tersebut tampak beriringan menuju arah Tajur dan Puncak Bogor.

Belum diketahui dari mana asal rombongan moge yang melintas tersebut. Entah bagaimana pula ceritanya, rombongan moge tersebut bisa lolos dari pemeriksaan di titik sekat ganjil genap.

Baca Juga:
Arus Balik Mudik, One Way di Tol Semarang sampai Kalikangkung Diberlakukan

Siang harinya, rombongan moge kedua melintas di Kota Bogor. Dari video yang diterima detikcom, rombongan moge melaju dari arah Puncak menuju Kota Bogor melewati Jalan Raya Tajur, masuk Jalan Raya Pajajaran, Jalan Otista melewati Tugu Kujang hingga Jalan Jalak Harupat, Kota Bogor.

Saat itu, petugas di titik check point memang sedang sepi karena diduga bersamaan dengan waktu sholat Jum'at. Rombongan moge yang berjumlah lebih dari 5 motor ini melintas tanpa ada pemeriksaan.

Baca Juga:
Jalan Tol Ini Terapkan Ganjil Genap Selama Arus Mudik Lebaran, Cek Jadwal dan Lokasinya!

Lolos Cek Swab Antigen di Puncak

Setelah melenggang bebas di Kota Bogor, rombongan moge tersebut kemudian mengarah ke Puncak. Lagi-lagi, di sini rombongan moge lolos dari pemeriksaan.

Informasi yang dihimpun, satu rombongan moge dari Kota Bogor menuju Puncak juga lolos pemeriksaan di titik operasi pemeriksaan surat hasil antigen di Gadog. Untuk diketahui, kawasan Puncak memang tidak diberlakukan ganjil-genap, tetapi pengendara bermotor wajib menunjukkan surat hasil swab antigen.

Dari video terlihat, rombongan moge melintas saat petugas gabungan Polres Bogor dan Satgas COVID-19 Kabupaten Bogor tengah melakukan operasi pemeriksaan surat hasil antigen terhadap pengendara yang masuk ke Puncak, Bogor. Namun tidak ada satupun moge yang diberhentikan untuk diperiksa surat hasil antigen pengendaranya.

Lalu apa kata Kasatpol PP Kabupaten Bogor, Agus Ridhallah soal rombongan moge yang lolos pengecekan swab antigen ini?

"Semestinya sih diperiksa juga ya roda dua, cuma mungkin karena petugas baru melihat rombongan moge melintas ketika ada operasi, mereka bingung, kemudian diloloskan. Seharusnya diperiksa juga surat antigen," kata Agus Ridhallah saat dikonfirmasi, Jum'at (12/2/2021).

"Ke depan kita berhentikan kalau ada rombongan moge lagi, kita periksa," tambahnya.

Sementara itu, Bupati Bogor Ade Yasin, menegaskan semua pengendara tidak akan lolos dari titik pemeriksaan.

"Kalau lolos mereka tujuannya kemana pasti dapat juga, pasti dapat juga di lokasi (Puncak)," kata Ade Yasin kepada wartawan, Jumat (12/2/2021).

Ade menambahkan pemeriksaan swab test antigen di Jalan Raya Puncak tidak hanya dilakukan di sekitar Simpang Gadog, Megamendung. Dia pun menyebut ada penyekatan di titik lain.

"Ya siapapun yang lewat sini pasti diperiksa, siapapun bisa. Walaupun lolos dari sini bisa, di tempat lokasi wisatanya ada, atau di (Taman) Safari juga ada kan, pemeriksaan rapid (test antigen). Di hotel-hotel juga ada. Jadi jangan, jangan merasa senang kalau di sini sudah lolos, tapi tempat lain juga pasti ada (pemeriksaan)," pungkas Ade Yasin.

Diselidiki Polisi

Terkait kejadian ini, Polresta Bogor Kota akan melakukan penyelidikan. Polisi akan mengecek rekaman CCTV untuk mendalami peristiwa tersebut.

"Kita masih penyelidikan yah, kita akan lihat CCTV-nya ya, melintas jam berapa, dan pengawalan itu bukan dari kita itu. Kita akan penyelidikan ya," kata Kapolresta Bogor Kota, Kombes Susatyo Purnomo Condro saat dikonfirmasi, Jum'at (12/2/2021).

Susatyo menambahkan, dirinya telah memerintahkan anggotanya untuk mencari tahu soal rombongan moge tersebut.

"Kita juga sudah instruksikan Kasat Lantas itu, kendaraan mau ke mana dari mana," sambungnya.

Susatyo menegaskan, aturan ganjil genap di Kota Bogor berlaku untuk semua kendaraan dan di semua ruas jalan di Kota Bogor, tidak terkecuali bagi moge.

"Tentunya aturan ganjil genap itu berlaku untuk semua ya, kecuali ada yang dikecualikan. Kalau ada kejadian seperti ini tentunya memang kita akan lakukan penyelidikan. Pemanggilan? Tentunya ya, sanksinya nanti sesuai pelanggaran prokes," kata Susatyo.  (ny/Sumber:detik.com)