Oleh : Redaksi
MADIUN (BeritaTrans.com) - Lulusan Politeknik Perkeretaapian Indonesia (PPI) Madiun banyak dilirik oleh perusahaan bahkan sebelum lulus.
Direktur PPI Madiun Amirulloh mengutarakan bahwa sekolah vokasi di lingkungan Badan Pengembangan SDM (BPSDM) Perhubungan Kementerian Perhubungan ini telah meluluskan empat angkatan. "Angkatan pertama hingga ini ketiga, seluruh lulusan diserap dunia kerja. Angkatan keempat, tinggal sedikit lagi," ungkapnya kepada BeritaTrans.com dan Aksi.id, Ahad (14/3/2021).
Perusahaan yang menyerap SDM dari PPI Madiun, melakukan proses rekrutmen sejak SDM tersebut masih taruna tingkat akhir, adalah MRT dan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) bersama High Speed Railway Contractor Consortium (HSRCC).
Pihak KCIC bahkan akan mengirim 61 lulusan PPI Madiun untuk dididik tentang teknologi kereta cepat di Cina. Saat ini puluhan lulusan PPI Madiun itu sedang mempersiapkan berbagai dokumen untuk pendidikan di sana.
"PT KAI, KCI, LRT Jakarta dan perusahaan lainnya menyerap lulusan PPI Madiun yang berkarakter prima, profesional, beretika, dan dapat diandalkan. Serapan ini menjadi tindak lanjut dari arahan Bapak Menteri Perhubungan dan Bapak Kepala BPSDM Perhubungan tentang link and match," ungkapnya.
Sejumlah pemda, terutama Pemerintah Kota Madiun, memberikan dukungan penuh kepada taruna. "Bapak Wali Kota Madiun menyediakan bea siswa penuh untuk 22 taruna untuk belajar selama tiga tahun di PPI Madiun," tuturnya.
