JAKARTA (BeritaTrans.com) - Kementerian Perhubungam siap memberikan layanan transportasi terbaik bagi jamaah haji.

Baca Juga:
Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di BSD Tangerang, 3 Korban Dievakuasi

Hal itu disampaikan Dirjen Perhubungan Udara Novie Riyanto di sela rapat kerja dengan Anggota Komisi 9 DPR di Jakarta, Senin (15/3/2021).

Bahkan saat anggota DPR minta agar disiapkan pesawat baru dengan penuh tanggung jawab, dia mengiyakan.

Baca Juga:
Super Air Jet Maskapai Pertama Terbang dari Bandara Dhoho Kediri

"Kami akan berikan layanan terbaik agar penerbangan selamat, aman, dan nyaman," tuturnya.

Dia juga meyakinkan akan memberikan penerbangan yang aman di masa pandemi Covid-19 yang masih berlangsung ini.

Baca Juga:
Harga Tiket Pesawat Melambung, Ini Kata Kemenhub

Baginya semua pelaksanaan itu bagian dari kewajiban sebagai pelayan masyarakat, dalam hal ini jamaah haji.

"Di pesawat dilengkapi penyaring udara yang sangat baik berteknologi khusus," ujar Novie dikutip dari antaranews.com.

Teknologi HEPA (high efficiency particulate Air) membuat suasana di kabin mirip di ruang ICU yang dipastikan keamanan dari penyebaran droplet.

Pesawat jenis Airbus 300 yang dioperasikan Gauda Indonesia dan Saudia menurut Novie juga mengakomodir teknologi tersebut pada armadanya.

"Kapasitasnya juga tidak diperbolehkan mengisi hingga 100 persen," imbuhnya.

Screening dan filtering di penerbangan juga sangat ketat, sehingga bisa dipastikan seluruh penumpang nantinya akan nyaman terbang sembilan jam hingga tiba di Tanah Suci. (omy)