Kronologi Seorang Guru Tewas Tertabrak Kereta Api Saat Menyeberang di Perlintasan Liar

  • Oleh : Bondan

Kamis, 18/Mar/2021 16:13 WIB
Jenazah guru yang tertabrak kereta api di perlintasan liar di bawah flyover Kecamatan Natar, Lampung Selatan. Foto: Kompas.com Jenazah guru yang tertabrak kereta api di perlintasan liar di bawah flyover Kecamatan Natar, Lampung Selatan. Foto: Kompas.com

LAMPUNG (BeritaTrans.com) - Seorang guru di Kabupaten Lampung Selatan, Lampung, bernama Ebenezer (57), tewas setelah tertabrak kereta api saat menyeberang diperlintasan liar yang berada di KM 25 Desa Batar, Kecamatan Natar, Selasa (16/3/2021) sekitar pukul 11.06 WIB.

Kanit Laka Lantas Satlantas Polres Lampung Selatan Ipda Ulham Efendi menggatakan, kejadian itu berawal saat korban datang dari arah Pasar Natar hendak pulang ke rumahnya di daerah Hajimena.

Baca Juga:
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus Usai, KAI Ketambahan 100 Ribu Lebih Penumpang

Diduga, saat menyeberang di perlintasan liar yang berada di bawah flyover Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) korban tidak memerhatikan kondisi.

Saat itu, datang Kereta Api Stabas dari Baturaja menuju Bandar Lampung hingga tabrakan pun tak terhindarkan.

Baca Juga:
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus hingga Akhir Pekan, Penumpang KA Padati Stasiun di Jakarta

“Korban tewas di tempat setelah tertabrak kereta api,” kata Ilham saat dihubungi, Selasa sore.

Akibat kejadian itu, sepeda motor milik korban dengan nomor polisi BE 2864 ON rusak berat.

Baca Juga:
Alami Lonjakan Penumpang, KAI Daop 6 Jogja Operasikan Kereta Api Tambahan di Libur Panjang

Sementara itu, Humas PT KAI Divre IV Tanjung Karang Jaka Jakarsih mengatakan, pihaknya sudah beberapa kali menutup perlintasan liar yang berada di bawah flyover tersebut. Namun, berulangkali dibongkar warga.

“Kami turut prihatin dan mengingatkan, untuk lebih berhati-hati, tengok kiri kanan jika melintas,” kata Jaka saat dihubungi.

Kata Jaka, pemerintah telah membangun flyover untuk perlintasan bagi pengendara. Tetapi, masih ada warga yang memilih lewat bawah flyover.

“Mungkin karena lebih ringkas jika dari pasar (Natar),” ujarnya.

Ia pun mengimbau masyarakat untuk melintas di flyover demi keamanan dan keselamatan.

"Diharapkan untuk keamanan, lebih baik lewat atas (flyover) saja," ungkapnya.