DOHA (BeritaTrans.com) - Qatar Petroleum mengeluarkan undangan tender kepada pemilik kapal tanker untuk menyewakan kapal pengangkut LNG untuk kebutuhan pengiriman LNG di masa depan pada perluasan Lapangan Utara lepas pantai dan proyek ekspor LNG Golden Pass di AS.

Undangan untuk "sekelompok besar pemilik kapal LNG" juga termasuk opsi untuk mengganti time charter untuk sejumlah operator LNG Qatar yang akan berakhir dalam beberapa tahun mendatang, kata perusahaan itu dalam pernyataan 20 Maret 2021.

Baca Juga:
GTS Internasional akan Terus Tambah Kapal Tanker LNG

Setelah menerima tanggapan atas undangan tender, QP mengatakan pihaknya bermaksud untuk menugaskan pemilik kapal terpilih ke slot konstruksi galangan kapal yang sebelumnya dipesan di China dan Korea Selatan.

Baca Juga:
20 Kapal Disita Kejagung, Ini Penampakan Kapal Terbesar LNG Aquarius

QP pada bulan April 2020 mengumumkan perjanjian $ 3 miliar untuk mencadangkan kapasitas konstruksi kapal LNG di China dan pada bulan Juni mengatakan telah menandatangani tiga perjanjian dengan galangan kapal Korea Selatan untuk mencadangkan slot pembangunan baru untuk lebih dari 100 kapal tanker LNG dengan biaya gabungan hampir $ 19 miliar, keduanya untuk mendukung proyek ekspansi gas Lapangan Utara dan untuk kebutuhan armada pengangkut LNG QP di masa depan.

"Pelepasan paket undangan untuk tender ini merupakan tonggak penting dalam upaya kami untuk mengamankan pemilik dan operator kapal yang paling memenuhi syarat untuk armada pengangkut LNG masa depan kami," kata Saad al-Kaabi, CEO dan presiden QP yang juga menteri energi Qatar, mengatakan dalam pernyataannya.

QP berencana untuk meningkatkan produksi LNG sebesar 64% melalui proyek perluasan dua fase North Field. Kapasitas produksi LNG negara Teluk sedang diperluas menjadi 126 juta mt / tahun dalam dua fase hingga 2027, dari 77 juta mt / tahun. Qatar adalah pengekspor LNG terbesar di dunia tahun lalu, menurut S&P Global Platts Analytics.

Fase pertama ekspansi akan menelan biaya $ 28,75 miliar, menjadikannya salah satu proyek energi terbesar di mana pun, dan meningkatkan produksi LNG Qatar hingga 110 mt / tahun pada Q4 2025, kata perusahaan itu pada Februari. Ladang, yang dibagi Qatar dengan Iran, adalah ladang gas lepas pantai terbesar di dunia. Perusahaan internasional yang terpilih menjadi mitra dalam proyek tersebut akan diumumkan dalam enam bulan ke depan, kata Kaabi awal bulan ini.

Terminal ekspor Golden Pass QP dan ExxonMobil 18 juta mt / tahun sedang dibangun di Texas, dan diharapkan dapat beroperasi pada pertengahan dekade ini.

(jasmine/sumber: spglobal.com).