Tiket Kereta Jarak Jauh Jakarta Baru Bisa Dipesan Sampai Jadwal 30 April

  • Oleh : Fahmi

Rabu, 31/Mar/2021 19:09 WIB
Ilustrasi kereta api. Ilustrasi kereta api.

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Pemerintah resmi melarang mudik Lebaran 2021. PT KAI (Persero) selaku operator moda transportasi kereta api menegaskan belum membuka penjualan tiket angkutan lebaran 2021. 

Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa menyatakan tiket kereta api jarak jauh untuk perjalanan kereta dari Jakarta ataupun menuju Jakarta hanya dijual sampai jadwal perjalanan 30 April 2021. 

Baca Juga:
Gempa di Garut, KAI Daop 1 Jakarta Setop Sementara 5 Pejalanan KA

Memasuki bulan Mei dan seterusnya, menurut Eva akan ada pemberitahuan lebih lanjut soal penjualan tiket kereta api jarak jauh dari dan menuju Jakarta. 

"Hingga kini, KAI belum melayani penjualan tiket Angkutan Lebaran 2021, untuk Area Daop 1 Jakarta, layanan pemesanan tiket baru dibuka untuk keberangkatan KA sampai dengan 30 April 2021," ujar Eva dalam keterangannya, Rabu (31/3/2021). 

Baca Juga:
Penasaran Cara Isi Bahan Bakar Kereta Api, Berapa Liter ya untuk Sekali Jalan? KAI Bongkar Rahasianya

Eva menambahkan saat ini seluruh calon pengguna kereta api wajib memiliki berkas pemeriksaan deteksi COVID-19. Ada tiga jenis pemeriksaan yang dapat dipilih oleh calon pengguna. Mulai dari PCR SWAB, tes GeNose dan rapid test antigen. 

Di area Daop 1 Jakarta, layanan tes deteksi COVID-19 tersedia untuk tes GeNose dan rapid test antigen di stasiun Gambir, Pasar Senen, dan Bekasi. 

Baca Juga:
Tiga Titik Jalur Kereta Api di Bandung Longsor, 5 Perjalanan Terganggu

"Untuk menghindari resiko tertinggal KA, maka calon pengguna yang memilih tes deteksi COVID-19 di Stasiun melalui layanan GeNose atau rapid test antigen agar melakukan proses H-1 sebelum jadwal keberangkatan atau satu hari sebelumnya," ujar Eva. 

Pada saat melakukan pembelian tiket Kereta Api Jarak Jauh, pelanggan dapat menambahkan layanan pemeriksaan GeNose langsung pada aplikasi KAI Access. Biaya tes GeNose sebesar Rp 30.000 akan otomatis ditambahkan ke total pembayaran transaksi. (Fhm/sumber:detik.com)