JAKARTA (BeritaTrans.com) - Hingga 1 April 2021, sebanyak 5.830 pegawai PT Kereta Api Indonesia (Persero) telah divaksin melalui program Sentra Vaksinasi Bersama BUMN yang dilaksanakan di Jakarta, Semarang, dan Surabaya. 

Para pegawai KAI yang divaksin berasal dari level manajemen hingga pelaksana di bidang operasional, frontliner, dan administrasi. 

Baca Juga:
Waspada! Penipuan Berkedok Rekrutmen Pegawai KAI

“KAI sangat mendukung program Sentra Vaksinasi Bersama BUMN yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN ini. Kegiatan ini tentu dibutuhkan dalam rangka percepatan proses vaksinasi Covid-19 di Indonesia khususnya bagi para pegawai KAI,” ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus pada siaran persnya, Jumat (2/4/2021). 

Baca Juga:
Srikandi BUMN Goes to Campus, BNI Ajak Mahasiswa UI Siap Transformasi jadi Global Talent

Program vaksinasi ini juga sangat penting bagi para pegawai KAI yang merupakan petugas pelayanan publik. Vaksinasi ini diharapkan memberikan perlindungan terhadap para pegawai, sehingga tetap dapat memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pelanggan kereta api. 

“KAI akan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam rangka mempercepat vaksinasi kepada seluruh pegawai di berbagai wilayah kerja KAI,” kata Joni. 

Baca Juga:
ITDC Lawan Stunting Lewat Program Dapur Sehat di Desa Penyangga The Mandalika

Sentra vaksinasi bersama BUMN merupakan hasil kolaborasi Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kementerian Kesehatan, Pemerintah Daerah, dan Indonesia Healthcare Corporation (IHC) selaku holding BUMN Kesehatan. 

Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan percepatan vaksinasi nasional harus dilakukan demi mewujudkan Indonesia Sehat sesegera mungkin. 

“Dalam kondisi seperti ini, kolaborasi dan sinergi antara lembaga pemerintah dan daerah harus berjalan cepat dan strategis. Ini momen krusial agar kita semua bisa mempercepat program Indonesia Sehat demi mendukung Indonesia Bekerja," ujarnya. 

Sentra Vaksinasi Bersama ini akan memudahkan akses publik serta mempercepat dan memperluas cakupan vaksinasi program pemerintah.(fahmi)