Video Viral Kaca KRL Pecah Dilempar Batu, Bagaimana Kronologinya?

  • Oleh : Redaksi

Jum'at, 02/Apr/2021 09:41 WIB
Foto:istimewa/kompas.com Foto:istimewa/kompas.com

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Di media sosial TikTok, beredar sebuah video yang menunjukkan peristiwa pelemparan baru terhadap kereta rel listrik (KRL). Akun yang mengunggah video itu mengingatkan agar penumpang berhati-hati.

Peristiwa pelemparan batu itu menyebabkan kaca jendela KRL pecah. 

Baca Juga:
Jendela KRL Dilempar Batu Hingga Pecah di Antara Stasiun Tanah Abang-Duri

"Syok banget lagi naik kereta jurusan Bekasi. Tiba-tiba ada yg lempar batu dari luar segedhe batu kali. Serpihan kaca nyebar kemana-mana kena orang yg ada di gerbong ini," tulis akun tersebut dalam narasi video yang ia unggah.

Menurut pengunggah, ada beberapa korban dalam peristiwa itu, terutama penumpang yang duduk di dekat kaca yang pecah.  

Sejumlah pengguna memberikan komentar dan merasa prihatin dengan peristiwa itu.

Bagaimana kronologi peristiwanya?

Tanggapan KCI Manager Eksternal Relation KAI Commuter, Adli Hakim, mengatakan, pihaknya menyesalkan peristiwa itu.

Ia menyebutkan, peristiwa pelemparan batu terhadap KRL terjadi pada Minggu (28/3/2021), di KRL KA 1423 relasi Jakarta Kota-Bekasi sekitar pukul 16.57 WIB.

Saat itu kereta melintasi ruter antara Stasiun Jatinegara - Stasiun Cakung.

"PT KCI menyesalkan atas kejadian vandalisme terhadap sarana KRL yaitu pelemparan oleh oknum masyarakat yang tidak bertanggung jawab," ujar Adli, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (1/4/2021).

Akibat peristiwa itu, kaca jendela KRL ke-6 dari depan pecah.

Saat peristiwa terjadi, petugas KRL dan petugas on train cleaning segera mengamankan jendela yang pecah dan membersihkan serpihan kaca tersebut.

Menurut Adli, tidak ada korban dalam peristiwa itu. 

Ia mengatakan, petugas kemanan dan petugas terkait masih mencari informasi terkait pelaku pelemparan di sekitar tempat kejadian.

Petugas KAI Commuter telah memberikan edukasi dan sosialisasi mengenai bahaya pelemparan dan vandalisme terhadap sarana perkeratapian.

"KAI Commuter mengimbau kepada seluruh warga masyarakat khususnya yang tinggal di sekitar jalur rel, untuk menjaga keamanan perjalanan kereta serta mendukung penuh gerakan anti vandalisme terhadap sarana dan prasarana perkeretaapian," ujar Adli.(amt/sumber:kompas.com)