Misi Pertama Rusia ke Luar Angkasa: Perekrutan Rahasia, Dilarang Beritahu Keluarga, Hingga Harus Pura-Pura Sebagai Atlet

  • Oleh : Redaksi

Minggu, 02/Mei/2021 19:47 WIB
UNIVERSAL HISTORY ARCHIVE/GETTY IMAGES UNIVERSAL HISTORY ARCHIVE/GETTY IMAGES

Jakarta (BeritaTrans.com) - Wajah-wajah personel Mercury Seven NASA umumnya tersebar di media massa seluruh dunia. Namun, kosmonaut Rusia dilatih secara rahasia, disembunyikan dari pandangan publik.Pada 13 April 1961, koresponden khusus surat kabar Soviet Izvestia, Georgi Ostroumov bertemu manusia pertama yang ke luar angkasa. Dia melaporkan: Sehari setelah kembali ke Bumi, "pilot luar angkasa" Yuri Gagarin "berada dalam kondisi semangat tinggi, sehat dan bahagia… senyum indah menerangi wajahnya."

"Sesekali lesung pipit muncul di pipinya," tulis Ostroumov.

"Dia menghargai rasa ingin tahu orang-orang yang mendesaknya untuk memaparkan detail apa yang dia lihat dan alami selama satu setengah jam di luar Bumi."

Dalam buklet yang diterbitkan untuk mengenang penerbangan tersebut, Soviet Man in Space, wawancara dengan Gagarin disajikan dalam beberapa halaman. Sang kosmonaut menggambarkan pengalaman tersebut:

"Cakrawala menyajikan pemandangan yang sangat unik dan luar biasa indah." Dan memuji Uni Soviet: "Saya mendedikasikan penerbangan saya untuk... semua rakyat kita yang berbaris di garis depan kemanusiaan dan membangun masyarakat baru."

Dalam sistem politik di mana jurnalisme cenderung bergerak ke arah propaganda daripada penggambaran peristiwa yang sebenarnya, mudah menuduh bahwa ucapan Gagarin itu bukan kutipan sebenarnya.

Tapi, meskipun kata-katanya mungkin telah disaring oleh sistem sensor, ada kemungkinan besar bahwa itu adalah kata-kata sang kosmonaut yang sebenarnya.

Seorang pilot pesawat tempur yang dibesarkan di sebuah desa kecil di Rusia, Gagarin adalah pria penyayang keluarga yang sangat disukai.

Dia tampan, menarik dan, yang terpenting, anggota setia partai komunis.

rusia

SUMBER GAMBAR,GAMMA KEYSTONE/GETTY IMAGES

Uni Soviet mengalirkan banyak sumber daya ke dalam program luar angkasa, tetapi secara resmi program itu tidak ada.

 

Tak tahu diwawancara untuk apa

Cerita drama awal program luar angkasa berawak NASA sudah lama dibuka di depan umum. Namun, baru belakangan ini kisah lengkap tentang bagaimana Uni Soviet memilih dan melatih para kosmonautnya muncul. Para penguasa komunis sangat ingin menampilkan asumsi bahwa seleksi calon kosmonaut dilakukan secara terbuka untuk semua orang, dan bahwa para pria pertama di luar angkasa ini (dan perempuan pertama, Valentina Tereshkova) adalah sukarelawan.

Tetapi itu tidak sepenuhnya benar.

Setelah memenuhi syarat sebagai pilot pesawat tempur, Gagarin ditempatkan di sebuah pangkalan lapangan terbang terpencil di perbatasan Rusia dengan Norwegia.

Ia bertugas menerbangkan jet tempur MiG-15 di medan barat Perang Dingin. Pada akhir musim panas 1959, dua dokter tiba di pangkalan untuk mewawancarai sekelompok penerbang yang telah dipilih sebelumnya.

Setelah memulai dengan daftar sekitar 3.500 kandidat potensial, para dokter kemudian mempersempit daftar calon mereka menjadi sekitar 300 pilot di seluruh bagian barat Rusia.

"Orang-orang yang diwawancarai, tidak tahu alasan jelas mengapa mereka diwawancarai," kata Stephen Walker, penulis Beyond, yang telah menghabiskan waktu bertahun-tahun menjelajahi arsip Rusia untuk mengumpulkan kisah lengkap misi Gagarin.

kosmonot

SUMBER GAMBAR,KEYSTONE / HULTON ARCHIVE / GETTY IMAGES

Foto Yuri Gagarin, kedua dari kiri.

Wawancara terdiri dari obrolan santai tentang karier, aspirasi, dan keluarga.

Beberapa pria diundang kembali untuk wawancara kedua.

Meskipun para dokter mengisyaratkan bahwa mereka sedang mencari kandidat untuk jenis mesin terbang baru, mereka tidak pernah mengungkapkan tujuan mereka yang sebenarnya.

"Mereka sedang mencari pilot militer, orang-orang yang mendaftar sadar bahwa pekerjaan ini punya kemungkinan mati untuk negara. Dan memang itu yang sebenarnya sedang kita hadapi di sini, karena peluang untuk kembali hidup-hidup sebenarnya kecil," kata Walker.

NASA merekrut pilot uji militer sebagai astronaut pertama yang menerbangkan pesawat ruang angkasa Merkurius yang kompleks.

Kapsul Soviet, Vostok, dirancang untuk dikendalikan dari jarak jauh dari Bumi. Kecuali dalam keadaan darurat, pilot tidak akan bisa banyak mengontrol penerbangan.

"Mereka tidak mencari orang yang memiliki banyak pengalaman," kata Walker.

"Apa yang mereka cari pada dasarnya adalah versi manusia dari seekor anjing, yang dapat duduk di sana dan menanggung beban misi, menghadapi gaya percepatan dan kembali dalam keadaan hidup."Ilmuwan roket Soviet meluncurkan anjing ke luar angkasa selama lebih dari satu dekade.

Seperti anjing-anjing itu, kosmonaut pun harus bugar, patuh, dan bertubuh cukup kecil untuk masuk ke dalam kapsul yang sempit.Pada akhirnya, 134 individu terpilih, mereka semua pilot muda dengan tinggi di bawah 168 cm. Mereka diberi kesempatan "menjadi sukarelawan" untuk tugas baru yang sangat rahasia ini. Beberapa diberitahu bahwa tugas baru itu termasuk pelatihan untuk menerbangkan pesawat ruang angkasa, yang mengira akan bertugas di model helikopter baru.

Latihan yang berbeda dari NASA

Semua pilot tak diizinkan mendiskusikan tawaran tersebut dengan rekan mereka atau berkonsultasi dengan keluarga.

Yuri Gagarin

SUMBER GAMBAR,GAMMA KEYSTONE/GETTY IMAGES

Senyum mempesona Gagarin membantunya menjadi salah satu orang paling dikenal di planet ini

 

Sementara itu, pada April 1959, Amerika Serikat mengumumkan nama tujuh astronaut Merkurius pertamanya.

Para kandidat menjalani serangkaian tes fisik, medis, dan psikologis yang melelahkan, dirinci dalam buku Tom Wolfe (yang difilmkan dan dibuat serial TV), The Right Stuff.Ketika ditanya pada konferensi pers soal tes mana yang paling tidak mereka sukai, kandidat astronaut John Glenn menjawab:

"Sulit memilih satu karena jika Anda tahu berapa banyak celah yang ada pada tubuh manusia dan seberapa jauh Anda bisa mencapainya… jawabannya adalah mana yang paling berat."

Kosmonot

SUMBER GAMBAR,TASS/AFP/GETTY IMAGES

Cara latihan kosmonaut Rusia lebih sedikit menekankan pada keahlian sebagai pilot.

 

Saat itu ada banyak pertanyaan yang belum terjawab soal bagaimana manusia bisa mengatasi kerasnya penerbangan luar angkasa, antara lain percepatan, kondisi tanpa bobot, dan isolasi.

Ada banyak alasan pula untuk memilih yang paling mampu secara fisik dan psikologis.Pria yang ditugaskan untuk menguji kandidat luar angkasa Soviet adalah Vladimir Yazdovsky, seorang profesor di Institut Penerbangan dan Kedokteran Luar Angkasa Moskow.

Dia sebelumnya mengawasi program anjing luar angkasa dan digambarkan oleh rekan-rekannya sebagai orang yang kasar dan sombong."Dia semacam tokoh horor James Bond yang menakutkan," kata Walker, "dan dia brutal dengan orang-orang ini."Pada hampir setiap kasus, tes Soviet lebih lama, lebih keras, dan lebih ketat daripada yang dilakukan oleh astronaut AS.

Lebih dari sebulan, para kandidat disuntik, diperiksa, dan dites. Mereka ditempatkan di ruangan, dengan suhu yang dinaikkan menjadi 70C, oksigen perlahan dikurangi, dan kursi bergetar seperti ketika peluncuran. Beberapa kandidat pingsan, yang lain keluar begitu saja.Selama proses berlangsung, mereka dilarang memberi tahu keluarga atau teman soal apa yang mereka lakukan. Bahkan di bulan pengujian itu, masih ada sebagian orang yang belum tahu untuk apa mereka diuji.Akhirnya 20 pria muda berhasil lolos ke pelatihan di pusat kosmonaut baru.

Nantinya tempat ini akan berganti nama menjadi Kota Bintang, tetapi awalnya hanya beberapa pondok militer di hutan dekat Moskow.

Tidak ada konferensi pers atau pengumuman. Secara resmi, program penerbangan manusia ke luar angkasa Soviet tidak ada."Jika mereka meninggalkan markas, mereka dilarang memberi tahu siapa pun apa yang mereka lakukan dan alasan mereka di sana. Jika ada yang bertanya, mereka akan mengatakan bahwa mereka adalah bagian dari tim olahraga," kata Walker.

kosmonaut

SUMBER GAMBAR,KEYSTONE GAMMA / GETTY IMAGES 

Para kosmonaut harus menjalani banyak pelatihan yang sama seperti yang dilakukan astronot NASA

 

"Semuanya dikendalikan, semuanya rahasia. Semuanya di balik pintu tertutup."Program pelatihan itu sendiri mirip dengan program Amerika tetapi lebih sedikit materi pengendalian pesawat ruang angkasa.

Sama seperti anjing luar angkasa yang terbang sebelum mereka, para pria itu diputar dengan kecepatan yang memusingkan pada sentrifugal, disegel dalam ruang isolasi kedap suara selama berhari-hari, dan menjalani evaluasi fisik dan psikologis secara konstan.Satu perbedaan signifikan dengan program Amerika adalah jumlah pelatihan parasut yang diterima Rusia.

Ini karena mereka harus keluar dari pesawat ruang angkasa saat kembali ke bumi, untuk menghindari cedera serius akibat benturan tersebut.

Fakta bahwa kapsul dan pilot mendarat secara terpisah adalah rahasia lain yang tidak terungkap sampai bertahun-tahun kemudian.Ketika beberapa orang gagal mencapai standar, kelompok awal enam kosmonaut dipilih untuk penerbangan pertama. Sementara itu, NASA secara terbuka mengumumkan bahwa mereka berencana meluncurkan manusia pertamanya pada musim semi tahun 1961.

Kepala program Soviet, Sergei Korolev, tahu bahwa peluangnya sempit.Pada 5 April 1961, para kosmonaut tiba di tempat yang sekarang dikenal sebagai Kosmodrom Baikonur di gurun Kazakh, tempat roket R7 raksasa Korolev sedang disiapkan. Tetap saja, tidak ada dari mereka yang tahu siapa yang akan menjadi yang pertama di luar angkasa. Akhirnya, hanya beberapa hari sebelum peluncuran, Gagarin dipilih.

Saat itu tidak ada siapa pun yang tahu nama Gagarin selain orang-orang terdekatnya. Sampai kemudian ada pengumuman resmi saat Gagarin berada di atas orbit.Menurut koresponden khusus Izvestia, Ostroumov, pada pagi hari tanggal 12 April, Gagarin "melambaikan tangan kepada teman dan rekannya di bawah (roket), lalu masuk ke dalam pesawat luar angkasa.

Yuri Gagarin

SUMBER GAMBAR,YURI KADOBNOV/AFP/GETTY IMAGES

Ikoniknya sosok Gagarin tidak mati dengan jatuhnya Uni Soviet.

 

Beberapa detik kemudian perintah diberikan... kapal raksasa pun meluncur keluar dari awan berapi, menuju bintang-bintang."Dia akan kembali ke Bumi sebagai alat propaganda terbaik untuk Uni Soviet.