Chairul Tanjung Tambah Kepemilikan 635 Juta Lembar Saham di Garuda Indonesia

  • Oleh : Redaksi

Rabu, 12/Mei/2021 09:26 WIB
Ilustrasi Garuda Indonesia. Foto: Istimewa. Ilustrasi Garuda Indonesia. Foto: Istimewa.

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Pihak PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mengumumkan telah melakukan pengalihan saham Finegold Resources Ltd milik GIAA ke PT Trans Airways. Mengutip dari keterbukaan informasi, jumlah saham yang dialihkan ke perusahaan milik taipan Chairul Tanjung sebanyak 635 juta lebih. 

Perubahan kepemilikan saham dari GIAA ke Trans Airways ini diteken langsung oleh Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra. Surat laporan perubahan kepemilikan saham GIAA tersebuts secara elektronik ditujukan kepada Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK. 

Baca Juga:
Alhamdulillah, Penerbangan Haji GA-1105 Makassar-Madinah Telah Diterbangkan Kembali dengan Pesawat Pengganti

"Kami dengan ini memberitahukan bahwa Finegold Resources Ltd telah mengalihkan seluruh saham miliknya dalam PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk dengan jumlah keseluruhan 635.739.990 saham kepada PT Trans Airways berdasarkan dokumen sebagaimana terlampir," ujar Direktur Utama Trans Airways Warnedy melalui keterangan tertulis, dikutip Selasa (11/5/2021).

Dengan demikian, saham Chairul Tanjung di GIAA bertambah sebanyak 7,31 miliar atau setara 28,26 persen dari seluruh modal ditempatkan dan disetor perseroan. Sebelum melakukan transaksi peralihan, saham Trans Airways di GIAA sebesar 6,68 miliar atau setara 25,81 persen.

Baca Juga:
Penerbangan Haji GA-1105 Rute Makassar-Madinah RTB dan Segera Ganti Pesawat

Harga pembelian atau penjualan saham GIAA sendiri sebesar Rp 499 per lembarnya. Transaksi peralihan tersebut telah berlangsung pada 6 Mei 2021.

Peralihan ini telah mengikuti pasal 2 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 11/POJK.04/2017 tentang Laporan Kepemilikan atau Setiap Perubahan Kepemilikan Saham Perusahaan Terbuka. 

Baca Juga:
Garuda jadi Official Airlines, Dukung Gelaran World Water Forum, Angkut Delegasi dari 141 Negara

Adapun tujuan dari peralihan maskapai pelat merah tersebut ke Trans Airways adalah sekadar investasi dengan status kepemilikan saham secara langsung.

Berdasarkan pengamatan di RTI, pergerakan indeks saham GIAA di pasar modal pada Senin (10/5/2021) kemarin, berada di posisi stagnan ke level Rp 320. Adapun nilai transaksi yang diperoleh sebesar Rp 2,38 miliar dari 7,46 juta lembar saham yang diperdagangkan. Pencapaian market kapital yang diraih sebesar Rp 8,28 triliun. (dn/sumber: Kompas.com)