Varian Baru Covid-19 Mengganas di Singapura, India Tutup Akses Penerbangan

  • Oleh : Redaksi

Rabu, 19/Mei/2021 06:37 WIB


NEW DELHI (BeritaTrans.com) - Pemerintah India diminta untuk menutup sementara akses masuk dari Singapura setelah adanya laporan bahwa varian Covid B.1617 di negara itu dilaporkan berbahaya bagi kelompok usia anak-anak.

Dikutip Hindustan Times, permintaan ini digaungkan Menteri Utama Delhi Arvind Kejriwal pada Selasa (18/5/2021). Ia memohon pemerintahan Perdana Menteri (PM) Narendra Modi untuk menutup akses udara dari India ke Singapura dan segera memvaksinasi warga golongan usia dini.

Baca Juga:
Pesawat Air China Terbakar Akibatkan 9 Penumpang Terluka, Bandara Changi Ditutup 3 Jam

Bila tidak, virus ini dapat menjadi sebuah potensi ledakan infeksi baru bagi India yang saat ini sudah merana digulung tsunami Covid-19

"Bentuk baru Corona yang datang ke Singapura dikatakan sangat berbahaya bagi anak-anak, di India mungkin datang sebagai gelombang ketiga," ujarnya dalam akun Twitternya.

"Himbauan saya kepada pemerintah pusat agar layanan udara dengan Singapura dibatalkan dengan segera dan memprioritaskan pilihan untuk memvaksinasi anak-anak sedini mungkin, "cuit menteri utama Delhi itu.

Sebelumnya pada Minggu (16/5/2021) otoritas Singapura mengatakan bahwa sekolah dasar dan menengah serta perguruan tinggi akan beralih ke pembelajaran berbasis rumah dari Rabu (19/5/2021) hingga akhir masa sekolah pada 28 Mei. Pembatasan ini dilakukan setelah beberapa kasus ditemukan berhubungan dengan lembaga pendidikan

Menteri Kesehatan Ong Ye Kung, mengutip percakapannya dengan direktur pelayanan medis kementerian Kenneth Mak, dengan mengatakan bahwa jenis B.1617, yang sebetulnya pertama kali terdeteksi di India, "tampaknya lebih mempengaruhi anak-anak".

Hal ini juga diamini Menteri Pendidikan Chan Chun Sing, yang mengambil langkah-langkah preventif dalam mencegah infeksi varian baru itu.

"Beberapa dari mutasi ini jauh lebih ganas dan tampaknya menyerang anak-anak yang lebih kecil," kata Chan.

"Ini adalah masalah yang menjadi perhatian kami semua," tambahnya, seraya menambahkan bahwa tidak ada anak yang terinfeksi yang sakit parah.

Saat ini sendiri dikabarkan bahwa pemerintah sedang mencoba untuk memvaksinasi anak-anak yang berusia 16 tahun ke bawah.

Selain itu, negara kota yang merupakan pusat keuangan Asia itu mengumumkan bahwa Marina Bay Sands, resort dan kasino landmark negara itu, saat ini berpotensi menjadi kluster baru penyebaran Covid-19.

Hingga Senin (17/5/2021), Singapura telah melaporkan total 61.613 kasus Covid-19 dan 31 kematian akibat penyakit tersebut.

Sementara itu total infeksi Covid-19 di India melewati 25,2 juta kasus pada Selasa (18/5/2021). Jumlah ini naik setelah muncul 263.045 infeksi baru dan kasus kematian menjadi total 278.757, naik 4.329 kasus selama 24 jam terakhir.