BEKASI (BeritaTrans.com) - Perjalanan bus yang panjang bisa saja mengalami hal yang tidak terduga. Ketika armada sudah dipersiapkan dengan sempurna, halangan di jalan bisa menimpa siapa saja dan di mana saja. 

Hal itulah yang sering dialami oleh kru bus antarkota antarpropinsi (AKAP) yang melewati lintas jawa atau jalan manapun. 

Baca Juga:
Ada Contraflow di Tol Sedyatmo Arah Soetta, Catat Waktunya!

Pengemudi bus PO Rosalia Indah, Afrono menceritakan, bahwa perjalanan bus untuk membawa penumpang tidak selalu mulus, kendala kecil atau hal berat kerap dialaminya, salah satunya  yang pernah dialaminya ialah mogok di jalan tol. 

"Kalai trouble mesin di jalan tol itu bikin susah, lama menunggu mobil bantuan datang," katanya Kepada BeritaTrans.com dan Aksi.id saat menunggu keberangkatan di Pool Rosalia Indah, Ahad (23/5/2021).

Baca Juga:
Beton Jalan Tol Layang MBZ Disebut di Bawah Standar, Ini Kata Jasamarga

Dia menceritakan, suasana jalan yang kosong tidak ada tempat beristirahat. Dan tidak adanya bengkel atau orang-orang yang akan dimintai bantuan. 

Baca Juga:
Ditetapkan Jadi PSN, Pembayaran Tol Tanpa Sentuh Diharapkan Bisa Segera Jalan

"Saya males banget kalo udah trouble di jalan tol, karna enggak ada makanan, warung susah," tambah Afroni dan keneknya yang bersamanya membenarkan. 

Pool Rosalia Indah yang terletak di Bulakapal, Bekasi Timur, malam ini di penuhi oleh penumpang tujuan Solo. 

Malam ini BeritaTrans.com dan Aksi.id mampir ke pool Rosalia Indah, dan melihat bus tujuan Jakarta-Solo sedang terparkir untuk menunggu penumpang. 

Terlihat Afroni dan kondekturnya sedang memeriksa keadaan bus serta mempersiapkan segala kelaikan mesin bus mereka. 

Afroni mengaku sudah 20 lebih menjadi supir, karna dari kecil memang sudah membawa mobil untuk mengantar keluarganya ke pasar di Kudus. 

Beliau pun menyampaikan kalau penumpang setelah tanggal 6-17 Mei 2021 ini tetap ada, namun tidak sebanyak biasanya, karna dari 30 seat hanya terisi 20 saja. 

Saat tanggal 6-17 Mei 2021 kemarin, Afroni memilih untuk libur, karena dia mengaku tidak ingin memaksakan, karena bisa saja hal buruk menimpanya. 

Afroni memilih untuk tinggal di mess Rosalia Indah, dan puasa atau beribadah di sana.(bagas)