PEKANBARU (BeritaTrans.com) - Bus Makmur dan Bus Rapi babak belur setelah bertabrakan di Tol Pekanbaru - Dumai.

Akibat kecelakaan ini sebanyak 17 orang luka ringan dan 1 orang dinyatakan tewas.

Baca Juga:
Sudah Jadi Kebutuhan Warga, Penyelenggaraan Angkutan Umum Layak Jadi Prioritas Alokasi APBD

Kecelakaan terjadi di Tol Pekanbaru - Dumai, tepatnya di KM 55.200 Jalur B, Kecamatan Kandis, Kabupaten Siak (29/5/2021).

Diantaranya 3 dari pihak Bus Rapi, yaitu JS (laki-laki, 45 tahun) selaku sopir Bus, dan 2 penumpang yakni KV (laki-laki, 29 tahun) dan SD (perempuan, 28 tahun).

Baca Juga:
Bus Rapid Transit di Bandung Gratis hingga 2024

Sisanya 14 orang korban luka ringan, dan 1 orang meninggal dunia, berasal dari Bus Makmur.

Antara lain sopir bus (dalam penyelidikan), para penumpang yakni BS (laki-laki, 47 tahun), KM (perempuan, 58 tahun),

Baca Juga:
Ini 28 Halte Teman Bus Makassar Rute Mall Panakkukang - Bandara Sultan Hasanuddin

Lalu, GT (laki-laki, 20 tahun), RS (perempuan, 59 tahun), MS (laki-laki, 65 tahun), RR (laki-laki, 27 tahun),

Kemudian, SP (laki-laki, 19 tahun), SD (laki-laki, 47 tahun), TS (perempuan, 47 tahun), AL (laki-laki, 19 tahun), SN (laki-laki, 19 tahun), AN (laki-laki, 34 tahun), RS (laki-laki, 29 tahun).

Sedangkan korban meninggal dunia yaitu SAP (laki-laki, 36 tahun).

Sementara akibat kejadian ini, kerugian materil diperkirakan Rp20 juta.

Adapun kronologi kejadian, bermula saat Bus Rapi yang dikemudikan JS, datang dari arah Dumai menuju Pekanbaru dengan kecepatan sedang.

Sesampainya di KM 55.200 Bus Rapi ini berhenti di bahu jalan darurat sebelah kiri, karena ada yang hendak buang air kecil.

Setelah selesai, Bus Rapi berjalan kembali masuk ke badan jalan.

Bersamaan dengan itu, datang dari arah belakang Bus Makmur.

Karena jarak yang sudah dekat dan tidak terhindarkan lagi, maka Bus Makmur menabrak bagian belakang Bus Rapi.

"Kecelakaan Kecelakaan di Tol Pekanbaru - Dumai , diduga akibat human error, yaitu pengemudi Bus Makmur diduga lalai dan kurang hati-hati pada saat berkendara, dan tidak memperhatikan kendaraan lain yang berada di depannya sehingga terjadinya kecelakaan," ungkap AKP Rosna. (dn/sumber: Otomotifnet.com)