Jembatan Penghubung Kapal Patah, Mobil Tercebur ke Danau Toba Kedalaman 10 Meter

  • Oleh : Redaksi

Selasa, 01/Jun/2021 11:38 WIB
Jembatan penghubung ke dermaga (ramp door) milik Kapal Motor Penumpang (KMP) Ihan Batak tiba-tiba patah saat sandar di Dermaga Pelabuhan Ambarita (Foto:CNN Indonesia.com) Jembatan penghubung ke dermaga (ramp door) milik Kapal Motor Penumpang (KMP) Ihan Batak tiba-tiba patah saat sandar di Dermaga Pelabuhan Ambarita (Foto:CNN Indonesia.com)

SUMUT (BeritaTrans.com) - Jembatan penghubung ke dermaga (ramp door) milik Kapal Motor Penumpang (KMP) Ihan Batak tiba-tiba patah saat sandar di Dermaga Pelabuhan Ambarita Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir, Sumut, Senin (31/5) sekira pukul 14.30 WIB.

Dalam peristiwa itu, mobil bernomor polisi Avanza BK 1421 QP yang tengah menyeberang dari jembatan ke dermaga tercebur. Akibatnya empat orang penumpang mobil tersebut tenggelam, satu di antaranya meninggal dunia.

Baca Juga:
Lompat dari Kapal, 2 Remaja Tenggelam di Danau Toba Ditemukan Tewas

Tiga korban yang selamat antara lain Neiny Safrina (33) warga Kota Pematangsiantar, Farida (72) dan Zulkarnain Tanjung (72) masing -masing warga Jalan Gunung Martimbang III Nomor 82, Kelurahan Rantau Laban, Kecamatan Rambutan Kota Tebingtinggi.

Sedangkan korban yang meninggal dunia Desy Marizdayani (32) warga Jalan Gunung Martimbang III Nomor 82, Kelurahan Rantau Laban, Kecamatan Rambutan Kota Tebingtinggi.

Baca Juga:
Selain untuk F1 Powerboat, Danau Toba Siap jadi Lokasi Kejuaraan Jetski

"Benar, jembatan penghubung ke dermaga tiba-tiba patah. Saat itu, mobil Avanza tersebut tengah menyeberang melewati jembatan. Jadi mobil itu ikut tercebur. Dalam kejadian itu, tiga orang selamat dan satu meninggal dunia," kata Kapolsek Simanindo AKP Tumpal Tobing kepada CNNIndonesia.com.

Menurut Tumpal Tobing saat kapal sudah sandar di Dermaga Ambarita, sekitar enam unit mobil sudah dikeluarkan dan menyeberang dengan selamat ke dermaga. Akan tetapi saat mobil Avanza yang ditumpangi para korban menyeberang, tiba-tiba terjadi angin kencang.

Baca Juga:
Sesi Kualifikasi F1 Powerboat Danau Toba, Shaun Torrente Posisi Terdepan

"Pada saat sandar kapal, jadi mobil pertama kedua sampai keenam itu aman melewati jembatan. Tapi ketika mobil ketujuh lewat, tiba-tiba saja terjadi angin kencang dan jembatan patah. Tapi untuk penyebab pastinya masih kita selidiki," jelasnya

Aparat kepolisian dibantu warga langsung mencoba menyelamatkan keempat korban yang tercebur bersama mobilnya. Bahkan personel Polsek Simanindo langsung menyelam menyelamatkan korban terjebak di dalam mobil yang jatuh ke Danau Toba.

"Mobil jatuh ke kedalaman sekitar 10 meter. Melihat itu anggota Polisi nyelam menyelamatkan korban," sebutnya.

Menurutnya keempat korban langsung dievakuasi dan dilarikan ke rumah sakit terdekat. Akan tetapi satu korban tak dapat diselamatkan. Sementara itu, mobil yang tercebur tersebut juga telah ditarik ke pinggir dermaga.

"Mobil sudah diangkat keluar. Untuk korban yang selamat dan korban meninggal dunia sudah kita antar mereka ke Tebing dan Siantar," paparnya.(amt/sumber:cnnindonesia.com)