Bus ALS Bekasi-Medan Lesu Penumpang

  • Oleh : Fahmi

Selasa, 08/Jun/2021 12:52 WIB
Suasana Pool ALS Bekasi saat bus hendak berangkat menuju ke Medan, Selasa (8/6/2021). Suasana Pool ALS Bekasi saat bus hendak berangkat menuju ke Medan, Selasa (8/6/2021).

BEKASI (BeritaTrans.com) - Keberangkatan bus antarkota antarpropinsi (AKAP) masih lesu penumpang. Hal itu terjadi di pool PO ALS Bekasi yang memberangkatkan bus tujuan Jakarta-Medan, Selasa (8/6/2021). 

"Rata-rata kita paling minim memberangkatkan 10 penumpang dari sini," kata petugas tiketing, Maurit Siahaan, Selasa (8/6/2021). 

Baca Juga:
Dua Bulan Beroperasi, Bus Double Decker DAMRI Laris Diminati Masyarakat

Pantauan BeritaTrans.com dan Aksi.id di pool tersebut lebih banyak orang atau keluarga pengantar dari pada jumlah penumpang yang diberangkatkan. Padahal di pool tersebut hanya melayani satu bus saja. 

Bus dengan nomor pintu 141, dari pool tersebut akan kembali menaikkan penumpang di gudang bus di daerah Kelender, Jakarta Timur. 

Baca Juga:
Perjalanan Nyaman Menuju Surabaya dan Malang, Simak Cara Memesan Tiket Bus Double Decker DAMRI

Penumpang yang diberangkatkan dari pool tersebut nantinya beberapa ada yang dipindahkan ke bus dengan kelas lain di Klender. Karena ALS dari Jakarta setiap harinya memberangkatkan dua bus dengan kelas yang berbeda setiap harinya. 

"Nanti di Klender juga dipindahkan lagi ke bus lain," ujar Maurit. 

Baca Juga:
Dua Koridor Baru Bus Trans Jatim Bakal Beroperasi Tahun ini, Catat Rute dan Waktunya

Saat ini harga tiket bus ALS tujuan Jakarta-Medan untuk kelas ekonomi ialah Rp430 ribu dan untuk kelas bisnis ialah Rp520 ribu. 

Keberangkatan bus ALS tujuan Bekasi-Medan lesu kembali, setelah pernah mengalami kenaikan jumlah penumpang pada saat sebelum dan sesudah larangan mudik 6-17 Mei lalu. 

Sebelumnya bus ALS saat sebelum larangan mudik sudah menambah armadanya karena adanya jumlah pelonjakan penumpang. Tapi kini jumlah bus yang diberangkatkan normal saat sebelum dan sesudah 6-17 Mei 2021. 

Pada saat larangan mudik bus ALS diungkapkan Maurit, satupun tidak ada yang jalan karena manaati aturan pemerintah. Ditambahkannya pula saat larangan mudik memang tidak ada penumpang yang akan naik karena peraturan larangan mudik tersebut. 

Saat ini jumlah penumpang tidak bisa ditentukan, dikatakan Maurit saat ini sangat sepi dengan penumpang. 

Dijelaskan juga, bus ALS yang diberangkatkan dari Jakarta ada dua bus dengan berbeda kelas dan harga tiket. Padahal saat sebelum dan sesudah larangan mudik atau bus bisa menjadi empat hingga enam bus. 

Meski keberangkatan tidak kembali gairah pihaknya tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat, terlebih lagi para kru bus saat ini butuh pemasukan walau mendapatkan sedikit.(fahmi)