Kapolri Setuju Jalur Sepeda Sudirman-Thamrin Dibongkar, Begini Kata Pemprov DKI: Masih Dikaji

  • Oleh : Dirham

Kamis, 17/Jun/2021 11:23 WIB
Jalur Sepeda Sudirman-Thamrin Jakarta. Jalur Sepeda Sudirman-Thamrin Jakarta.

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta buka suara terkait setujunya Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengenai rencana pembongkaran jalur sepeda permanen di Jalan Sudirman-Thamrin Jakarta.

Menurut pemprov, rencana jalur sepeda permanaen masih dikaji Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria  mengatakan, persoalan terkait jalur sepeda permanen masih dalam pengkajian dan keputusan pun belum dirilis.

"Semuanya masih dalam proses uji coba pengkajiannya, pak gubernur sampai hari ini belum mengeluarkan keputusan," kata Riza, Rabu (16/6/2021).

Riza menambahkan, pihaknya siap menerima saran, rekomendasi, dan kritik dari lembaga terkait.

"Tentu keputusan yang akan diambil akan dimasukkan semua pihak termasuk masukan dari Pak Kapolri," kata Riza.

Riza menegaskan, keputusan mengenai jalur sepeda permanen masih dalam proses pengkajian.

"Jadi sekali lagi semua masih proses pembahasan, konsep, eskusi, evaluasi, uji coba dan lain-lain," kata dia.

Provinsi DKI Jakarta memaparkan bahwa pihaknya memiliki prinsip akan memberikan pelayanan terbaik bagi semua pihak.

"Bagi pesepeda road bike, non-road bike, pejalan kaki, pengguna sepeda motor, pengguna kendaraan pribadi apalagi pengguna kendaraan umum," kata Riza.

"Transportasi umum kita akan memberikan pelayanan terbaik kebijakan yang di ambil regulasi peraturan dan lain lain pasti mengacu untuk untuk memberikan masyarakat yang lebih luas lagi," tutupnya.

Sebelumnya, Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo menyepakati masukan dari Komisi III DPR soal jalur sepeda permanen di Sudirman-Thamrin dibongkar. Nantinya Polri akan mencari solusi formula yang tepat.
“Prinsipnya terkait dengan jalur sepeda, kami akan terus mencari formula yang pas. Kami setuju masalah yang permanen itu dibongkar saja,” kata Sigit dalam rapat kerja dengan Komisi III DPR.

Menurut Sigit, untuk mencari formula yang tepat, pihaknya akan melakukan studi banding ke beberapa negara terdekat ihwal penerapan jalur khusus sepeda ini.

“Kami akan studi banding ke beberapa negara dekat kita,” kata Sigit. (ds/sumber iNews.id)