China Dihantui Wabah Covid Varian Baru Delta dari India, Penduduk Kota Dites Massal

  • Oleh : Dirham

Senin, 21/Jun/2021 13:16 WIB
Otoritas menggelar pemeriksaan massal terhadap penduduk Guangdong setelah ditemukan kasus varian Delta.  Otoritas menggelar pemeriksaan massal terhadap penduduk Guangdong setelah ditemukan kasus varian Delta.

BEIJING (BeritaTrans.com) - China mengalami lonjakan kasus Covid-19 dipicu varian Delta yang pertama kali ditemukan di India. Kota Dongguan, Provinsi Guangdong, merupakan daerah terbaru yang melaporkan kasus Covid-19.

Otoritas setempat langsung memberlakukan lockdown lingkungan serta menggelar pemeriksaan massal, Senin (21/6/2021).

Baca Juga:
Ini Sub-Varian Omicron BA.4 & BA.5 yang Bikin Naiknya Covid, Waspada!

Sejauh ini ditemukan dua kasus infeksi Covid di kota itu. Pemerintah kota mendesak warga untuk tidak bepergian, kecuali untuk alasan penting. Mereka yang terpaksa meninggalkan kota karena alasan penting harus menunjukkan hasil tes negatif dalam waktu 48 jam terakhir.

Guangdong telah melaporkan 168 kasus infeksi sejak 21 Mei, hampir 90 persen di antaranya berada di ibu kota provinsi, Guangzhou. Meskipun penambahan kasus lebih sedikit dibanding dengan negara lain, otoritas China tak mau mengambil risiko seperti terjadi sebelumnya.

Baca Juga:
Muncul Varian Baru Lagi Corona Deltacron, Jauh Lebih Mematikan?

Wilayah timur laut China melaporkan lebih dari 1.150 kasus infeksi sejak akhir Desember 2020 hingga awal Februari 2021, wabah lokal terburuk setelah Wuhan pada akhir 2019.

Pakar kesehatan China mengatakan, pertarungan Guangzhou melawan varian Delta menjadi peringatan bagi kota-kota lain agar tidak berpuas diri.

Baca Juga:
Tingginya Penularan Covid-19 di Indonesia Bisa Menjadi Tempat Munculnya Varian Baru Selanjutnya

China melaporkan penambahan 17 kasus infeksi baru pada Minggu (20/6/2021), turun dibandingkan sehari sebelumnya yang mencatat 23 kasus.

Satu kasus merupakan penularan lokal, sisanya merupakan impor.
Sejauh ini China melaporkan 91.604 kasus infeksi, dihitung sejak awal wabah, dengan jumlah kematian masih di angka 4.636 orang. (ds/sumber iNews.id)